Foto: Mercedes-Benz EQV
STUTTGART – Mercedes-Benz EQV siap dipasarkan dengan keunggulan menjelajah lebih jauh.
MPV mewah bertubuh jumbo ini pertama kalinya hadir di Geneva Motor Show 2019 sebagai kendaraan konsep. Namun kali ini proses pengembangan kendaraan telah usai, EQV dikatakan siap dipasarkan pada pameran Frankfurt Motor Show 2019 yang sejatinya digelar bulan depan.
Hadirnya Mercedes-Benz EQV, langsung membungkam Tesla dan Volkswagen yang berencana untuk membuat sebuah van bertenaga listrik. Kendaraan ini meskipun memiliki body gambot, namun diklaim mampu menempuh jarak sekitar 400 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh (di Eropa).
Kendaraan ini cukup superior dalam penggunaan energi listrik nan efisien, berkat penyematan baterai 90 kWh yang terletak di bawah dek kabin. Hal ini juga berimbas pada luas kabin yang tidak berkurang sedikitpun dari versi bensin maupun diesel.
Dengan mengandalkan pusat pengisian baterai umum berdaya 110 kw, disebutkan mampu mengisi dari 10 hingga 80 persen hanya 45 menit saja. Namun dengan model pengisian AC seperti public charger, Mercedes-Benz Wallbox Home yang memiliki daya 11 kw, baterai harus di charge semalaman atau 10 jam.
Mercedes-Benz EQV mampu menghasilkan daya 204 hp dengan torsi maksimum 362 Nm. Kendaraan ini juga mampu menempuh kecepatan maksimum 160 kpj. Semua output tersebut sepenuhnya dari baterai lithium-ion.
Meskipun kendaraan ini memiliki kesamaan rupa dengan Vito, namun pabrikan Jerman tersebut memberikan sudut estetika yang membedakannya dari versi konvensional. EQV jika dipasarkan bulan depan maka akan menjadi van listrik pertama di dunia. Mercedes-Benz sendiri akan meniagakan EQV pada konsumen umum maupun fleet. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar