Toyota Percepat Produksi Mobil Listrik Share this

Toyota Percepat Produksi Mobil Listrik

Amos Arya
oleh Amos Arya
pada 10 June 2019

Foto: Toyota C-HR Listrik

TOYOTA CITY - Toyota menargetkan akan menjual 5,5 juta unit mobil listrik hingga 2025.

Produsen mobil asal Jepang ini telah merevisi target penjualan terkait kendaraan listrik. Baru-baru ini Toyota telah memastikan menjalin kerjasama dengan Subaru dalam proses pengembangan mobil listrik.

Strategi baru ini diyakini dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan 5 tahun lebih cepat dari rencana awal. Bahkan produsen mobil asal Jepang ini telah memastikan akan segera memproduksi baterai di tahun ini untuk mobil listrik terbaru di 2020.

Baterai mobil listrik ini akan dikenalkan untuk pertama kalinya di Summer Olympics di Tokyo pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.

“Rencana untuk terus mengembangkan teknologi ini tidaklah cukup. Kami harus dapat segera merilisnya (mobil listrik) dengan segera ke konsumen,” tutur Shigeki Terashi, Head of R&D and Executive Vice President Toyota.

Baterai mobil listrik ini dinilai memiliki peranan penting bagi Toyota dalam waktu dekat. Rencananya di tahun depan, Toyota C-HR listrik akan diluncurkan secara global dan Izoa di China.

Jika di 2025 Toyota mampu menjual mobil listrik sebanyak 5,5 juta unit, produsen mobil asal Jepang ini berharap 1 juta dari total penjualan tersebut merupakan gabungan dari model mobil listrik dan hidrogen. Guna mewujudkan hal tersebut, Toyota juga akan mengembangkan platform EV baru yang menggunakan basis TNGA.

Platform baru tersebut diprediksi akan dinamakan e-TNGA dan akan digunakan untuk memproduksi compact SUV bersama Suzuki dan mid-size SUV bersama Subaru. Toyota juga telah memiliki strategi khusus untuk mengembangkan crossover, sedan, large SUV dan MPV listrik.

“Jika memungkinkan, kami memiliki waktu yang cukup hingga Summer Olympics tahun depan. Kami akan memastikan teknologi baru ini akan hadir di sana,” tambah Terashi.

Selain menjalin kerjasama dengan beberapa pabrikan mobil lain, Toyota juga menggandeng CATL yang merupakan supplier baterai asala China. [Amo/Idr]


Komentar