SHENZHEN – New Denza 400 menguatkan cengkeraman Shenzhen BYD Daimler New Technology di China dengan baterai, motor listrik dan kontrol elektronik yang diupgrade.
Kini, dengan kapasitas baterai lithium-ion naik dari 47.5 kWh menjadi 62 kWh, mobil sanggup menjelajah hingga 400 kilometer. Berdasarkan hitungan BYD Daimler New Technology, Hampir semua konsumen di China mengendarai mobil sejauh 50 – 80 kilometer per hari atau 400 kilometer seminggu, artinya Anda hanya butuh sekali isi baterai dalam seminggu.
Generasi perdana Denza 400 diluncurkan pada tahun 2014 dan menjadi mobil listrik pertama dari perusahaan patungan antara perusahaan Jerman dan China. Hingga Shenzhen BYD Daimler New Technology sendiri merupakan perusahaan patungan Sino-German pertama yang berkonsentrasi ke pengembangan kendaraan listrik.
Shenzhen BYD Daimler New Technology yang berdiri pada Februari 2011.
Denza 400 sendiri diproduksi di fasilitas Shenzhen BYD Daimler New Technology di Shenzhen.
Denza merupakan salah satu bagian dari strategi Daimler dalam mengurangi emisi dan mempromosikan tanggungjawab lingkungan termasuk menambah kendaraan-kendaraan plug-in hybrid. Pada tahun 2013, Mercedes-Benz menjadi produsen mobil pertama yang menjual model bensin, diesel dan hybrid di China. Mercedes-Benz E 400 L Hybrid menjadi model premium hybrid pertama diproduksi di China. Namun hingga kini, mobil-mobil listrik smart masih diimpor dari Eropa.
"Kami yakin tentang prospek masa depan kendaraan energi baru di negara ini. Daimler akan terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan kendaraan energi baru yang efisien dan ramah lingkungan, yang merupakan pilar utama dari strategi pertumbuhan Cina kami," kata Hubertus Troska, Member of the Board of Management of Daimler AG responsible for Greater China.
Dia pun berharap dengan upgrade baterai dan daya jelajah Denza 400 dapat memberikan pengalaman lebih baik kepada para pemiliknya. [Idr]
Whatsapp 
Komentar