JAKARTA - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Grab Indonesia resmi bekerjasama untuk meluncurkan Hyundai IONIQ Electric, yang nanti akan dioperasikan sebagai layanan mobilitas EV di Indonesia.
Untuk tahap awal kemitraannya, Grab Indonesia akan mengoperasikan 20 unit Hyundai IONIQ Electric di DKI Jakarta pada awal tahun 2020 mendatang.
Yoon Seok Choi, selaku Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mengatakan, Hyundai akan berkomitmen untuk memimpin elektrifikasi di bawah strategi 2025 dengan fokus pada penyajian produk dan layanan yang paling diinginkan oleh konsumen.
“Kami merasa terhormat atas kemitraan dengan Grab ini, yang disertai dukungan dari pemerintah dalam merangkul masa depan mobilitas kendaraan listrik,” tambah Yoon.
Hyundai IONIQ Electric sendiri, memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50- kW). Ketika baterai terisi penuh, Hyundai IONIQ Electric mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km (berdasarkan NEDC).
Ridzki Kramadibrata, selaku President of Grab Indonesia juga berkomentar, Grab sebagai everyday super app terbesar di Asia Tenggara, akan terus berkomitmen untuk selalu memberikan jaringan transportasi yang berkelanjutan trutama bagi lingkungan.
“Kami senang bisa bekerjasama dengan Hyundai, investor dan mitra strategis yang berharga, karena kami memiliki kesamaan visi dan keinginan, untuk mengembangkan ekosistem EV sebagai mobilitas bagi masa depan,” tambah Ridzki.
Peresmian kemitraan ini turut dihadiri oleh, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, dan Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset, Teknologi. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar