Foto: Toyota Avanza 2019
MAGELANG – Kesuksesan Toyota Avanza tidak terlepas dari survey-survey yang telah dilakukan oleh Toyota untuk mengetahui karakter sosiologis dan mobilitas keluarga Indonesia serta kondisi infrastruktur atau jalan di berbagai daerah Indonesia.
Hasilnya Avanza sukses terjual lebih dari 1,7 juta unit sejak 2004 dan menjadi mobil paling cepat mencapai penjualan 1 juta unit di Indonesia.
Avanza didesain untuk menjadi kendaraan keluarga atau MPV dengan karakter atau DNA yang mampu memenuhi perkembangan kebutuhan mobilitas masyarakat dari waktu ke waktu, klaim Toyota.
Avanza dikenal sebagai kendaraan bandel atau tahan banting karena durability-nya tinggi berkat konstruksi rangka semi-monocoque dan sistem gerak roda-belakang atau rear-wheel drive (RWD) sejak generasi pertama sampai saat ini.
Sedangkan para kompetitornya yaitu Suzuki Ertiga, Nissan Livina, Mitsubishi Xpander, dan Honda Mobilio tidak ada yang menganut RWD. Mereka lebih memilih sistem gerak roda-depan (front-wheel drive).
“Dengan sistem RWD, memungkin Avanza mempunyai akses yang lebih mudah untuk memasuki jalan-jalan sempit. Desain Avanza ini ditunjang dari hasil survey kondisi masyarakat Indonesia yang sebagian tinggal di kawasan dengan infrastruktur jalan yang relatif kecil,” ujar Director Marketing PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Menurutnya, system RWD membuat daya dorong Avanza lebih kuat saat melalui jalanan penuh tanjakan.
Meski demikian system RWD berdampak kepada lantai menjadi tidak rata karena terdapat terowongan untuk driveshaft. Sementara mobil-mobil FWD (front-wheel drive) diuntungkan dengan flat floor karena driveshaft absen.
Dan untuk Avanza 2019 dan Veloz 2019 mendapat kaki-kakinya yang direvisi sehingga bantingannya terasa semakin lembut, terutamadi lintasan jelek. [Idr]
Whatsapp 
Komentar