BANGKOK - Mobil listrik dengan fungsi dua alam ini akan diproduksi di Thailand.
Mobil yang bisa dikendarai di daratan dan air serta bertenaga listrik, bukan lagi sekedar fiksi belaka. Apalagi, sebuah perusahaan bernama Fomm Corp dalam waktu dekat bakal merealisasikannya.
Mobil amfibi ini akan diproduksi sebagai solusi transportasi dengan energi terbarukan. Dari penampilannya, mobil tersebut punya dimensi mungil dengan kapasitas dua orang saja. Seperti dilansir oleh Automotive News, si amfibi dapat menempuh perjalanan sejauh 160 km dengan kecepatan tertinggi 80 km/jam.
Bukan tanpa alasan pula mobil ini bakal dibuat di Thailand, mengingat baterai yang digunakannya sudah tersedia di sana. Maka dari itu, pihak produsen mendesainnya dengan sistem swap battery daripada melakukan pengisian ulang bersama unitnya.
Menariknya, mobil ini adalah hasil gagasan Hideo Tsurumaki (CEO Fomm) yang notabene mantan insinyur Toyota. Bisa jadi mobil ini ke depannya bisa menjadi opsi di kawasan Asia Tenggara. Untuk harganya, amfibi yang belum punya nama itu bakal dijual 14.830 atau setara Rp 235 jutaan. Di mana dengan uang tersebut plus penambahan sekitar Rp 4 jutaan, konsumen khususnya di Indonesia sudah bisa mendapatkan Toyota Veloz generasi terbaru yaitu 239 jutaan.
Apalagi, masyarakat di Tanah Air juga masih mengedepankan pemilihan kendaraan bermuatan 7 penumpang seperti Toyota Veloz, Avanza, Mitsubishi Xpander, Wuling Confero atau Cortese. Di masa depan, konsumen mungkin saja tertarik jika mobil-mobil ini hadir dengan opsi penggunaan energi listrik atau hybrid. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar