DOHA - Marc Marquez dan Jorge Lorenzo mengkritik pengaturan Honda RC213V mereka saat menjalani dua hari tes pramusim MotoGP di Qatar (23-24/2).
Tak jauh berbeda dari pengujian di Sepang (Malaysia), para pembalap Honda ini terlihat kurang menonjol khususnya dalam pencapaian lap time tercepat. Pada hari pertama saja Marquez hanya mampu menempati urutan 10. Sementara pada hari kedua, pembalap Repsol Honda ini menghuni posisi 5.
Marquez mengaku ada peningkatan dibanding tes Sepang. Ditambah lagi, kondisi bahunya juga kian membaik. Tapi, ada kekhawatiran darinya lantaran para pesaing Honda berada di atas mereka.
"Memang masih agak sakit, tapi saya sudah bisa mengendarainya dengan gaya balap saya. Jujur kami punya masalah dengan set-up dan harus memperbaikinya. Kami juga harus mengerti mengapa Ducati dan Yamaha ada di depan," kata Marquez.
Dia tak memungkiri bahwa Honda selalu kesulitan di Sirkuit Losail. Namun, Marquez menegaskan pihaknya mesti bekerja dengan pendekatan berbeda untuk tes selanjutnya.
Masalah juga dialami Lorenzo ketika berkesempatan untuk memacu lagi Honda RC213V di Qatar. Sayangnya, pencapaian tak sesuai harapan.
"Saat berakselerasi saya banyak bergeser karena jok tidak mendukung. Saat mengerem juga saya kesulitan, padahal sudah berlatih keras di gym. Jadi ketika bergerak, saya harus menggunakan otot yang berbeda," ucap Lorenzo.
Ditambah lagi kondisi lintasan yang tak menguntungkan baginya menguji banyak hal. Lorenzo menambahkan, setelah jam 21.00 malam waktu setempat suhu lintasan turun drastis. Jadi, praktis hanya 3 jam saja waktu memaksimalkan pengujian.
"Sejauh ini saya masih terlalu jauh di belakang. Saya berharap bisa lebih dekat serta dapat meningkatkan sedikit detail-detail kecil," kata Lorenzo.
Di Tes pramusim MotoGP Qatar hari pertama Lorenzo menempati posisi 21. Sementara di hari kedua kecepatannya terkerek naik dan menempatkannya di urutan 18. Semoga Lorenzo bisa memperbaiki kecepatannya di hari terakhir ini. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar