Lorenzo Cedera Akibat Insiden Bodoh

MADRID - Jorge Lorenzo menjelaskan penyebab cederanya adalah akibat terjatuh ketika latihan motocross.

Pada perkenalan tim Repsol Honda untuk MotoGP 2019 di Madrid, Spanyol (23/1), Lorenzo memenuhi janjinya untuk hadir meski dibalut cedera. Pada kesempatan tersebut, dia juga menjelaskan penyebabnya adalah karena terjatuh ketika latihan di lintasan tanah.

"Itu adalah hari pertama saya mengendarai motor di trek tanah. Kejadiannya sangat cepat dan satu kesalahan adalah tidak memeriksa trek dengan benar. Di beberapa trek ada lumpur yang sulit dilihat," kata Lorenzo.

Lorenzo mengatakan kondisi trek tidak sempurna karena ada bagian kering dan berlumpur. Ketika memasuki area itu lah Lorenzo terjatuh dan berdampak pada luka yang sempat didapatnya di MotoGP Thailand, tahun lalu.

"Roda depan mengunci dan saya mengalami insiden yang sangat bodoh. Ditambah lagi, pergelangan tangan saya akibat kecelakaan di Thailand rupanya belum sepenuhnya pulih. Efek dari tabrakan itu memberi tekanan pada skafoid dan membuatnya patah," terang X-Fuera.

Saat ini, cedera itu sudah ditangani melalui penanaman skrup khusus. Lorenzo juga akan menjalani pemulihan dan harus melewatkan sesi tes pramusim di Sepang, Malaysia. Tapi, dia dipastikan bakal kembali ke lintasan pada tes terakhir di Qatar serta melakoni balapan pada seri pertama di Sirkuit Losail.

Hal tersebut juga sudah dipastikan oleh Dr Xavier Mir. Namun, Lorenzo sendiri tidak yakin kondisinya akan pulih 100 persen di laga pembuka nanti.

"Saya rasa tidak akan 100 persen di tes Qatar. Kemungkinan 80-85 persen dan di balapan Qatar 90-95 persen. Saya tidak meperkirakan bakal jatuh 3 hari lalu. Ini adalah insiden yang tak menguntungkan," ujar rekan Marc Marquez itu.

Maka itu, Lorenzo berharap bisa pulih 100 persen agar bisa memperlihatkan kemampuannya di lintasan. Apalagi, dia akan mengendarai motor dari tim dengan sejarah kemenangan terbanyak dalam sejarah.

"Itu agar kami benar-benar bisa menunjukkan bahwa kami adalah tim impian seperti yang dibicarakan orang. Dan, saya juga ingin membayar kepercayaan tim dengan hasil bagus," tutup Lorenzo.

Tahun ini, Repsol Honda merayakan 25 tahun keikutsertaannya di balapan dunia ini. Selain meperkenalkan duet baru Marquez dan Lorenzo, peluncuran tersebut juga dibuat lebih istimewa. Itu lantaran Honda Racing Corporation turut mengundang pembalap legendaris mereka yakni Mick Doohan dan Alex Criville.

Berkat jasa pembalapnya itu, motor Honda mampu meraih 168 kemenangan di kelas utama GP, 14 gelar juara dunia, 427 podium, 182 kali tercatat sebagai fastest lap dan 177 pole position. Tentu saja penggemar tim Repsol Honda menantikan sumbangsih Lorenzo bersama Honda RC213V. [Ary/Ari]