Foto: royal enfield 500
JAKARTA – Royal Enfield Indonesia mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya yang menyatakan bahwa produk sepedamotor berbasis mesin 500 cc, akan dihentikan penjualannya.
Menurut mereka dalam keterangan resminya, Royal Enfield Classic 500 dan Bullet 500 tetap akan dipasarkan di Tanah Air. Hal ini bertolak belakang dengan kebijakan di India yang menghentikan pemasaran produk-produk sepedamotor berkapasitas mesin 500 cc.
Kabar mengenai dihapusnya produk-produk berkapasitas 500 cc dari Royal Enfield, sudah cukup lama berhembus. Royal Enfield menghilangkan Bullet, Thunderbird, Thunderbird X tiba-tiba hilang dari beberapa situs jual-beli di India. Model Classic 500 juga dikatakan akan menjadi korban selanjutnya.
Dikatakan bahwa pasar motor 500 cc mengalami penurunan minat dari para konsumen. Royal Enfield saat ini bergantung pada produk-produk berkapasitas mesin 350 cc. Meskipun mereka baru saja meluncurkan Continental GT dan Interceptor 650 pada 2018.
“Kami tidak akan berkomentar terhadap berita spekulatif maupun strategi produk di negara lain, namun dapat kami pastikan bahwa model Royal Enfield Classic 500 & Bullet 500, akan tetap dipasarkan di Indonesia. Informasi lebih detail mengenai produk baru Royal Enfield akan kami sampaikan pada waktu yang tepat,” tulis Irvino Edwardly, Country Manager Indonesia, Royal Enfield dalam siaran persnya.
Royal Enfield Classic 500 dan Bullet 500 menggunakan 1-silinder 500 cc. Selain menimbulkan getaran yang cukup besar tenaga yang dihasilkan juga kurang memadai. Terlebih di negara asalnya yakni India, mesin satu silinder ini terkendala dengan aturan emisi Bharat Stage (BS)-VI yang mulai diterapkan April 2020.
Whatsapp 
Komentar