Royal Enfield Classic 500 Pegasus, Nostalgia Si Kutu Terbang Share this
Motor Baru
Mode baca

Royal Enfield Classic 500 Pegasus, Nostalgia Si Kutu Terbang

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 15 November 2018

JAKARTA - Royal Enfield Classic 500 Pegasus dijual dengan harga Rp 109,9 juta (on-the-road Jakarta) atau lebih mahal Rp 20,3 juta dari Classic 500 versi standar yang dibanderol Rp 89,6 juta.

Royal Enfield Classic 500 Pegasus merupakan varian limited edition. Salah satu alasan distributor Royal Enfield PT Distributor Motor Indonesia (DMI) menghadirkannya adalah mengajak para konsumen tentang peran Royal Enfield di masa perang dunia II.

"Diluncurkannya Classic 500 Pegasus ini untuk menghidupkan momen sejarah yang penting bagi Royal Enfield dan sekaligus penghormatan terhadap motor perang yang tangguh di era perang dunia II," kata Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia di Jakarta Selatan, kemarin (14/11).

Motor perang yang digunakan oleh tim penerjun payung waktu itu tentu saja bukan Classic 500, melainkan Flying Flea 125. Motor 2-tak bermesin 125 cc tersebut ikut diterjunkan dari pesawat bersama para prajurit menuju garis pertahanan musuh atau dipakai untuk menjangkau daerah-daerah yang tak bisa dilakukan kendaraan perang berukuran besar.

Selain itu, ada alasan kenapa motor ini dinamai si kutu terbang. Itu lantaran bobot Flying Flea yang hanya sekitar 50 kg. Berkaitan dengan Classic 500 Pegasus, pihak PT DMI menyebut model inilah yang paling mirip dengan Flying Flea.

Bicara soal produk, Classic 500 Pegasus punya beberapa perbedaan dengan versi standar. Salah satu yang ikonik adalah penyematan logo Pegasus, lambang dari pasukan terjun payung Inggris. Kemudian ada lagi serial number yang akbar terlihat di motor-motor zaman perang, emblem pabrikan yang ikonik hingga stiker Royal Enfield bertuliskan 'Made Like a Gun' pada cover aki.

"Warnanya juga dibuat seperti motor zaman perang, mesin dan knlapot berwarna hitam, pannier (side bag) dan strap kulit di filter udara," sahut Irwansyah Said selaku Head Sales & Marketing PT DMI.

Namun, konsumen khususnya penggemar Royal Enfield di Indonesia harus berebut karena unit ini datang dalam jumlah terbatas. Royal Enfield Classic 500 Pegasus hanya dibuat sebanyak 1.000 unit di dunia dengan dua pilihan warna: Service Brown dan Olive Drab Green.

Indonesia hanya kebagian 40 unit saja. Pihak DMI mengaku semua unitnya sudah ada di sini. Artinya, para konsumen tidak perlu indent lagi.

Apakah Anda berminat? [Ary/Ari]

Lebih lanjut di Otospirit
Royal Enfield Classic 500 Pegasus, Nostalgia Si Kutu Terbang


Komentar