Jawa Barat Berencana Punya Sirkuit untuk MotoGP, Dibangun Tahun Depan Share this
MotoGP
Mode baca

Jawa Barat Berencana Punya Sirkuit untuk MotoGP, Dibangun Tahun Depan

Insan Akbar
oleh Insan Akbar
pada 11 February 2019

BANDUNG – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, mengungkapkan rencana membangun sirkuit MotoGP di Majalengka mulai tahun depan. Sudah ada investor yang tertarik dan beberapa kali bertemu dengannya.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan, membeberkan hal tersebut usai menerima kunjungan Repsol Honda Team serta pebalap Marc Marquez di Bandung pada Sabtu (9/2/2019). Ia mengatakan bahwa MotoGP saat ini bukan lagi hanya urusan olahraga, tapi juga pariwisata.

Kang Emil juga sudah dua kali menerima kedatangan calon investor yang menyatakan minat membuat sirkuit bagi MotoGP. Mantan Walikota Bandung itu sendiri menyambut dengan tangan terbuka.

“Saya enggak ada masalah dan mendukung dan saat ini saya sedang melakukan hitung-hitungan karena MotoGP ini harus diadakan dalam radius perhotelan, sehingga pariwisata Jawa Barat maju dengan jenis pariwisata alam dan juga pariwisata event,” ujar insinyur lulusan Institurt Teknologi Bandung (ITB) tersebut menanggapi pertanyaan dari Otospirit.com.

Rencananya, lokasi sirkuit berada di sekitar Bandara Kertajati, Majalengka. Area sekitar bandara dilirik untuk memudahkan mobilitas para turis mancanegara ke sirkuit setelah mendarat ke provinsi tersebut.

“Dan lahannya memang mau dikembangkan jadi kota baru yang saya sebut sebagai ‘segitiga emas’,” tandas Kang Emil.

Tahun ini pemerintah provinsi Jawa Barat berencana menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan calon investor tersebut. Jika tak ada halangan, pembangunan sirkuit dilakukan mulai 2020. Calon investornya, lanjut Emil, masih berasal dari lokal.

“Ini menandakan bisnis menyangkut event untuk olahraga tinggi sekali potensinya,” tegas dia.

Jawa Barat bukan satu-satunya area yang dipertimbangkan oleh sang calon investor. Menurut Kang Emil, saingan Jawa Barat cukup banyak. Di antaranya adalah Sumatera serta Nusa Tenggara Barat.

“Tapi menurut saya jangan cuma lihat lokasi, tapi lihat juga penduduknya. Kalau di Jawa Barat itu sempurna karena jumlah penduduknya sangat besar dan merupakan salah satu konsumen terbesar pasar sepeda motor,” tutup dia. [Xan/Ari]


Komentar