BOGOR - Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports menyatakan Indonesia melalui proyek Mandalika dinilai layak menjadi tuan rumah MotoGP.
Hal tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia dan Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (11/3). Pertemuan yang kali itu juga dihadiri pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sekaligus pula membahas mengenai keseriusan Indonesia untuk menggelar balapan akbar tersebut.
"Kami telah bertemu dan mereka berkomitmen untuk melakukannya sebaik mungkin. Kami membicarakan tentang proyek (Mandalika) dan fasilitas," buka Ezpeleta dari motogp.com
Ezpeleta menerangkan juga bahwa pihak Indonesia memenuhi hal yang ditetapkan Dorna Sports. Meski belum terlihat bentuk nyata dari Sirkuit Mandalika, tapi Ia menyatakan penyelenggaraan MotoGP di sana sangat tepat. Meskipun, sempat disampaikan pihak IDTC bahwa lintasan yang akan dipakai menggunakan konsep Street Circuit.
"Kami akan membuat sirkuit yang benar-benar aman di tempat bagus. Sirkuit ini merupakan sirkuit permanen yang tepat," sahut Ezpeleta lagi.
Di sisi lain, Ezpelata menyebut bahwa penunjukan ini sangat penting. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi sepedamotor terbesar, demikian pula dengan penggemar MotoGP-nya. Hal tersebut lah yang menjadi salah satu landasan Dorna membuat kesepakatan. Harapannya, Indonesia bisa mengikuti kesuksesan Malaysia dan Thailand dalam menggelar Indonesian GP yang dicanangkan berlangsung 2021 mendatang.
"Asia adalah wilayah terpenting bagi industri sepedamotor di dunia dan tentu saja Indonesia. Jadi, sangat penting MotoGP diterima di negara seperti Indonesia yang juga menjadi salah satu negara paling penting untuk MotoGP. Ini adalah langkah untuk memulai era baru MotoGP," tutup Ezpeleta. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar