Dahlan Iskan Kenalkan Selo yang Sempat Hilang ke Pemerintah

SURABAYA – Setelah sempat menghilang, mobil listrik karya anak bangsa, Selo kembali muncul ke permukaan setelah Presiden Joko Widodo melihat langsung mobil tersebut di Surabaya.

Ketika itu, Presiden Jokowi sedang ada acara di Graha Pena. Begitu tiba, Ia langsung disambut oleh mobil Selo. Didampingi oleh mantan Menteri BUMN sekaligus salah satu penggagas Selo, Dahlan Iskan, Presiden Jokowi pun terlihat tertarik dengan mobil tersebut.

‘Tertarik’ memang sebuah kata yang tepat untuk menggambarkan momen tersebut. Maklum, selain sempat "mengibarkan" nama Esemka ketika masih menjabat Walikota Solo, Presiden Jokowi juga memiliki cita-cita untuk mengembangkan mobil listrik di Tanah Air. Tak hanya itu, dengan melihat langsung mobil ini maka diharapkan Selo juga memiliki jalan yang lebih mulus untuk berkembang.

Dan ternyata memang hal tersebut benar terjadi. Dalam kesempatan terpisah, Jokowi mengakui bahwa saat ini inovasi anak bangsa justru sulit berkembang. Hal ini dikarenakan berbagai regulasi yang seharusnya menguntungkan bangsa, tapi justru membuat inovasi sulit berkembang. Untuk itu, Ia pun menjanjikan untuk melakukan deregulasi agar inovasi bisa menjadi lebih cepat berkembang.

Angin segar untuk Selo? Jawabannya tentu bisa ya, bisa juga tidak. Meski buatan anak bangsa, namun Selo adalah mobil prototype sementara mobil listrik lain seperti milik brand-brand Jepang sudah merupakan kendaraan produksi massal.

Bangkai Tucuxi di Malang

Selo sendiri pun jalannya tidak mudah. Generasi pertama yang bernama Tucuxi sempat menjadi viral namun sayang mobil tersebut hancur saat kecelakaan di kawasan Magetan, Jawa Timur beberapa tahun silam saat sedang dalam pengembangan. Bangkai mobilnya pun kini dipamerkan di Museum Angkut, Jawa Timur.

Ricky Elson, pengembang Tucuxi pun memeras otak serta kembali mengembangkan mobil listrik dengan serangkaian pembaruan dan lahirlah Selo. Meski berhasil namun pengembangannya sempat terhenti karena Dahlan Islan dan Ricky Elson dianggap melakukan tindak korupsi. Beruntung, keduanya dinyatakan tidak terbukti bersalah dan dibebaskan dari segala tuduhan.

Kini kesempatan untuk maju akan hadir kembali di bawah pemerintahan baru dengan regulasi yang akan keluar. Akankah Selo bisa menjadi jagoan baru di dunia otomotif Indonesia atau masih menjadi angan-angan semata? Kita tunggu saja. [Adi/Ikh]