Foto: iPlane
WASHINGTON – Kanye West baru-baru ini melakukan pertemuan singkat dengan Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat.
Di balik pertemuan heboh antara artis papan atas dan orang nomor satu di negeri Paman Sam tersebut, berita yang menghebohkan adalah gambar pesawat canggih. Penyanyi Rap tersebut diketahui memamerkan sebuah gambar ilustrasi pesawat terbang nan canggih.
Dikatakan canggih karena pesawat tersebut menggunakan bahan bakar hidrogen. Lebih jauh suami dari Kim Kadarsian tersebut menganjurkan kepada sang Presiden untuk menunjuk Apple agar dapat membuat pesawat baru ini yang kemudian dapat menggantikan Air Force One (Pesawat kepresidenan AS).
Dengan nama iPlane 1, Kanye West meyakinkan Trump bahwa pesawat tersebut sangat cangih dan pantas untuk menggantikan Air Force One. Namun belakangan diketahui bahwa pesawat tersebut ternyata bukan hasil karya West bahkan Apple.
Seperti dikutip The Verge, pesawat hidrogen tersebut merupakan hasil rancangan Shabtai Hirshberg. Desainer asal AS tersebut merancang pesawat canggih ini pada 2012 sebagai bahan tesis untuk mendapatkan gelar Master.
“Ini adalah akumulasi dari pekerjaan intensif selama satu tahun dan itu merupakan proyek tesis saya untuk mendapatkan gelar Master di College for Creative Studies di Detroit,” ungkap Hirshberg kepada The Verge.
Pesawat desain Hirshberg
Menurutnya negara-negara berkembang saat ini tengah mengalami masalah pada perjalanan udara. Ia mengatakan dengan hasil karyanya, alat transportasi pada 2030 akan lebih canggih dan tidak lagi membutuhkan bahan bakar minyak dalam ukuran banyak.
Pesawat yang sejatinya akan diberi nama iPlane sebagai proyek pengganti Air Force One tersebut lebih ramah lingkungan. Selain itu alat transportasi tersebut juga bisa mendarat di air dengan kecepatan rendah. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar