SANTIAGO DEL ESTERO — Pembalap tim pabrikan KTM, Johann Zarco mengeluh belum bisa tampil maksimal bersama KTM RC16.
Zarco menjadi salah satu pembalap KTM yang tidak bisa tampil maksimal di MotoGP Argentina 2019. Padahal, rekan setimnya yakni Pol Espargaro dapat menuntaskan balapan di posisi 10. Namun, Espargaro jelas punya jam terbang lebih tinggi daripada Zarco soal menunggangi KTM RC16.
Sementara Zarco baru musim ini mengendarai motor racikan Austria tersebut. Pembalap Prancis ini mengaku sulit mengendalikan KTM RC16. Alhasil, Ia tak bisa membalap sesuai dengan kemauan dan bahkan mengaku tenaganya terkuras cukup banyak selama balapan.
Ada kemungkinan proses pengembangan motor KTM tidak merata. Padahal, diketahui proses tersebut berjalan beriringan di mana empat pembalap KTM (pabrikan dan satelit) saling berbagi data. Tapi, ada hal yang dirasa Zarco hilang karena absennya Dani Pedrosa.
Zarco harus melupakan hasil di Termas de Rio Hondo. Namun, Ia berharap Pedrosa bisa kembali bertugas demi menjaga persaingan Zarco dan tim KTM musim ini.
"Menatap GP Austin (Amerika Serikat), perlu adanya kekompakan dengan tim dan menunggu Pedrosa kembali. Dengan harapan dia akan dapat melakukan intervensi pada beberapa area KTM RC16. Saya juga harus bekerja dengan tim untuk meningkatkan beberapa hal serta adaptasi," kata Zarco.
Apalagi, juara Moto2 itu mengklaim KTM akan punya perangkat baru di seri tersebut. Ini dilakukan supaya para teknisi KTM bisa memberikan paket motor mumpuni.
"Zarco masih belum puas dengan motornya. Tapi, kami akan melanjutkan pekerjaan untuk membangun paket kompetitif di masa depan. Kami juga secara konstan akan mengaplikasi komponen baru dan mencoba segalanya supaya tetap berada di 10 besar karena itu targetnya," kata Mike Leitner, Manajer Tim KTM. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar