BARCELONA - Johann Zarco menyadari penampilannya di MotoGP belum konsisten, karenanya Ia tidak mau berharap lebih banyak dari tunggangannya.
Jelang berakhirnya paruh pertama putaran MotoGP 2018, penampilan Zarco seolah kurang menggigit. Di seri Catalunya, Spanyol lalu pembalap Yamaha Tech3 ini juga hanya finish ketujuh. Hasil itu pun membuat posisinya sebagai pembalap tim satelit teratas terdesak oleh Danilo Petrucci yang hanya berselisih 2 poin saja.
Zarco mengaku masih terus meningkatkan kemampuan balapnya bersama Yamaha YZR-M1. Meskipun, Ia tak bisa meminta banyak agar setup kuda besinya itu menuruti kemauannya.
"Saya tidak mengharapkan apa-apa karena saya tahu motornya akan sama saja. Kami sangat paham mesin ini. Tapi, tidak sepenuhnya bisa mengeksplorasi potensinya," ucap Zarco.
Hal tersebut juga dirasakannya saat menjalani tes di Catalunya, Senin (18/6/2018). Zarco menyebut tidak ada perubahan berarti dari pacuannya. Walau diakuinya tes berjalan baik, itu lantaran Michelin memasok ban depan baru.
Zarco menyebut hanya bisa menikmati paket yang diterimanya untuk balapan. Selebihnya, Dia akan berjuang sebisa mungkin bersaing di baris depan serta mempersiapkan pertarungan di Assen, Belanda nanti. Salah satu yang akan dipelajarinya juga adalah bagaimana para senior seperti Valentino Rossi bisa konsisten di tiap seri.
Ada pertanyaan, mengapa Zarco tidak meminta data milik Rossi. Namun, hal tersebut urung dilakukannya karena bukan ranah tim satelit.
"Kami bekerja secara terpisah dan juga tidak pernah bergabung. Selain itu, gaya balap saya dengan Rossi juga berbeda. Sekarang yang harus dipahami adalah "orang tua" berada di depan kami," tukas Zarco yang akan membela tim KTM pada MotoGP 2019. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar