MATTIGHOFEN — Tim KTM mulai mengungkapkan kekecewaannya terhadap Johann Zarco yang dianggap tidak kunjung memperlihatkan pengembangan di lintasan.
Pindah ke tim pabrikan KTM seharusnya menjadi langkah besar bagi karir Zarco. Alih-alih demikian, performa pembalap Prancis ini justru terpuruk jauh dibanding saat dia membela tim satelit Yamaha.
Memang tak bisa dibandingkan karena KTM RC16 ibarat anak kecil yang baru bisa berlari-lari kecil. Wajar jika Zarco harus melakukan banyak sekali percobaan agar bisa mendapatkan perasaan sesuai dengan keinginannya.
Salah satunya juga terjadi di MotoGP Jerez (Spanyol). Pihak tim coba memberikannya chassis disertai beberapa hal baru supaya bisa meningkatkan akselerasi KTM RC16 di tikungan. Namun, lagi-lagi pengembangan itu pun tak cukup bagi Zarco.
Begitu juga dengan upaya sebelumnya, baik pengaturan sektor elektronik maupun sasis yang berujung pada hasil tak sesuai harapan. pada akhirnya muncul kesimpulan di mana Zarco tak mengetahui bagaimana bereaksi terhadap motor asal Austria itu.
"Performa Zarco tak bisa diterima. Memang ada masalah, tapi itu adalah pertanyaan untuk mentalnya. Dia baru-baru ini juga baru berpisah dengan agen yang sudah membawanya ke tempat dia berada sekarang. Kita harus menerima bahwa motor ini bukan Yamaha dengan 4 silindernya. Seperti yang saya katakan, kekecewaannya adalah Zarco karena tidak bisa berkembang. Sebaliknya, saya sangat senang dengan Miguel Oliveira," tutur Stefan Pierer, CEO KTM.
Saat ini saja, Zarco berada di posisi ke-18 dalam klasemen sementara. Dia berada satu peringkat di bawah Miguel Oliveira, meski sama-sama mengoleksi 7 poin. Tidak menutup kemungkinan Oliveira bisa menggesernya di tim pabrikan KTM
Sementara itu, Zarco juga cukup jauh tertinggal dari rekan setim pabrikannya, Pol Espargaro yang sudah mengoleksi 21 poin. Zarco mungkin bisa memumpuk kembali kepercayaan dirinya saat menghadapi laga kandang di Le Mans, Prancis akhir pekan ini. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar