Foto: Johann Zarco
MISANO – Johann Zarco menyatakan bahwa Valentino Rossi kerap komentar yang pedas kepada para pembalap lain.
Zarco menjadi sorotan publik terutama di paddock MotoGP. Mantan pembalap KTM ini dikait-kaitkan dengan perilaku yang tidak baik. Karakter temperamental Zarco juga menjadi perbincangan hangat di media.
Hal tersebut karena insiden yang dialami oleh Zarco dan melibatkan beberapa pembalap lain. Terutama pada MotoGP Spielberg 2020 yang mengerikan. Atas kejadian itu, banyak orang membicarakannya termasuk Rossi.
Sebelumnya Zarco mengaku melakukan perbincangan dengan Morbidelli dan Rossi. Dengan melakukan percakapan tersebut, ia mengira bahwa masalahnya telah tuntas. Namun yang terjadi kemudian justru sebaliknya. Komentar terhadap dirinya semakin meruncing dan menyudutkan dirinya.
Namun di balik semua komentar miring mengenainya di media maupun di paddock MotoGP, Zarco menunjuk Rossi sebagai penyebab bola panas selama ini. Menurutnya apa yang dikatakan oleh pembalap veteran tersebut terlalu berat.
“Ketika Valentino berbicara, selalu ada kata yang berat dan dalam. Tapi ini semua berakhir ketika saya menerima hukuman. Dengan hukuman tersebut, saya membuka halaman baru sekaligus mengakhiri cerita tersebut. Terserah kalian setuju atau tidak,” kata Zarco seperti dikutip Speedweek.com.
Menurutnya hasil pada MotoGP Styria 2020 juga menjadi jawaban atas kabar mengenai Zarco. Dengan menerima keputusan start dari pit, Ia menujukkan kepada semua orang bahwa masih bisa bersaing dan mendapatkan poin. Zarco finish ke-14 dan mengoleksi 2 poin.
Zarco sendiri harus menjalani operasi pasca insiden mengerikan di MotoGP Austria 2020. Namun Ia masih bisa membalap sepekan kemudian. Zarco berhasil menuntaskan lomba sambil menahan rasa sakit pada pergelangan tangannya. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar