Foto: MotoGP
JAKARTA – Boss Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, optimis MotoGP bisa bergulir kembali pada Juli hingga November 2020.
Pandemi covid-19 yang mendera hampir seluruh wilayah di muka bumi membuat semua agenda berantakan, termasuk MotoGP. Virus yang menyerang sistem pernafasan manusia ini juga membuat semua pihak yang terlibat di MotoGP menjadi sesak nafas.
Berbagai cara telah ditempuh oleh pihak penyelenggara dalam hal ini Dorna, untuk bisa menyelenggarakan balapan. Lomba tetap harus bergulir untuk menyelamatkan banyak pihak seperti tim, pembalap hingga para kru.
Telah diwartakan sebelumnya bahwa MotoGP akan diselenggarakan tanpa penonton. Namun opsi tersebut bukanlah satu-satunya masalah. Dengan masih adanya aturan lockdown di beberapa negara, membuat para pembalap tidak bisa bepergian dengan leluasa. Meski ada sebagian negara yang per hari ini melakukan pengenduran sistem lockdown.
“Kami melihat beberapa skenario dan yang paling optimis adalah melaksanakan balapan kembali pada akhir Juli 2020. Ini semua tergantung situasi, tapi kami memikirkan dua hal yakni negara yang bisa menyelenggarakan balapan dan kemungkinan bepergian dari satu negara ke negara lain,” ujar Ezpeleta.
Ia menambahkan bahwa pada prinsipnya pihak Dorna akan fokus menyelenggarakan balapan pada Juli atau Agustus. Setelah itu barulah fokus kepada negara mana lagi yang mengijinkan untuk menggelar balapan.
“Ini adalah skenario terbaik yang kita punya dan setiap hari saya memikirkan bagaimana ini bisa terjadi. Mungkin membuat dua event di sirkuit yang sama baru pindah tempat. Di Eropa kami bisa berpindah tempat dengan menggunakan mobil makanya itu lebih mungkin. Intinya skenario dari kami balapan dimulai Juli sampai berakhir November 2020,” jelasnya kemudian. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar