Survei: 3 Juta Orang akan Mudik Lebaran Tahun Ini Share this
Berita Mobil
Mode baca

Survei: 3 Juta Orang akan Mudik Lebaran Tahun Ini

Ahmad  Richad
pada 21 April 2020

JAKARTA - Di tengah wabah virus Corona (Covid-19). Pemerintah Indonesia menganjurkan agar masyarakat tidak melakukan mudik pada 2020, demi memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

Namun imbuhan dari pemerintah itu nyatanya tidak sepenuhnya ditaati oleh masyarakat. Dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC), mengatakan bahwa jumlah pemudik tahun ini masih berpotensi mencapai 3 juta orang.

“Jika pada tahun lalu jumlah pemudik sebesar 18,3 juta orang maka pada tahun 2020 ini. Dari hasil yang kami survei jumlah pemudik berpotensi akan mencapai 3 juta orang, meskipun di tengah wabah virus corona,” kata Mulya Amri, selaku Direktur Riset KIC.

Survei ini dilakukan KIC pada 2.437 responden pengguna internet yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Hasilnya mengungkapkan bahwa 63 persen menyatakan tidak akan mudik pada Lebaran 2020, 12 persen menyatakan ingin mudik, dan 21 persen belum mengambil keputusan. Sementara 4 persen lainnya telah lebih dahulu pulang kampung.

“Berkaca pada tahun lalu, angkanya 12 persen ini cenderung kecil, namun jika semuanya benar pulang kampung maka akan ada 2,2 juta orang yang mudik. Dan ketika ditambahkan dengan 21 persen dan 4 persen maka sudah ada 3 juta orang yang mudik tahun ini,” ujar Mulya.

Tidak hanya itu, Mulya juga membeberkan dari hasil survei tersebut, masyarakat berpenghasilan rendah dengan rentang usia 17 sampai 29 tahun berpotensi mendominasi calon pemudik Lebaran 2020.

Lebih lanjut, hasil dari survei KIC menjelaskan bahwa pada Lebaran tahun ini, akan ada sebanyak 47,3 persen calon pemudik berencana menggunakan kendaraan pribadi sedangkan menggunakan pesawat terbang sebesar 24,2 persen. Sisanya memilih kereta api, bus, mobil travel dan lain-lain.

Mengenai tujuannya riset KIC mengatakan bahwa pemudik tahun ini, dominasi menuju ke daerah yang masih berada di Pulau Jawa seperti, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta. [Ric/Idr]


Komentar