Jika Mudik Dilarang, Ini Skenario yang Diterapkan Pemerintah Share this
Berita Mobil
Mode baca

Jika Mudik Dilarang, Ini Skenario yang Diterapkan Pemerintah

Ahmad  Richad
pada 21 April 2020

JAKARTA - Saat ini wabah penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus meningkat. Angka terbaru (20/4/2020) menyebutkan bahwa ada 6,760 orang sudah terjangkiti virus Corona, 747 sembuh dan 590 meninggal dunia.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, pemerintah Indonesia kemungkinan akan memberlakukan larangan kegiatan mudik Lebaran pada tahun ini. Namun bagaimana skenarionya hal ini benar dilarang.

“Jika nanti aturan dilarang mudik diterapkan, otomatis operasional angkutan umum berhenti, semua jalur (jalan tol) juga akan ditutup,” kata Budi Setiyadi, selaku Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Budi juga menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Perhubungan telah menyiapkan skema prosedur bila aturan tersebut diterapkan. Selain larangan operasional angkutan umum, kendaraan pribadi, hingga sepeda motor juga tidak akan diperbolehkan keluar dari wilayah asal.

Tidak hanya itu, Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol, Asep Adi Saputra juga mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario jika larangan ini benar akan terjadi.

“Nantinya jika aturan ini diterapkan, semua jalur baik itu tol ataupun non tol di wilayah Jakarta akan ditutup. Kecuali untuk  kendaraan sembako dan kendaraan petugas, namun harus melakukan beberapa checkpoint dulu baru bisa lewat,” ujar Asep.

Sebelumnya, Katadata Insight Center (KIC) telah melakukan survei secara daring kepada 2.437 responden di 34 provinsi mengenai mudik. Dari hasil survei tersebut sebanyak 63 persen menyatakan tidak akan mudik, 12 persen menyatakan ingin mudik, dan 21 persen belum mengambil keputusan. Sementara 4 persen lainnya telah lebih dahulu pulang kampung.

“Jika pada tahun lalu jumlah pemudik sebesar 18,3 juta orang maka pada tahun 2020 ini, dari hasil yang kami survei jumlah pemudik berpotensi akan mencapai 3 juta orang, meskipun saat ini ada wabah virus corona,” kata Mulya Amri, selaku Direktur Riset KIC.

Adapun tujuan para pemudik tahun ini masih dominasi menuju ke daerah yang masih berada di Pulau Jawa seperti, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta. [Ric/Idr]


Komentar