WORCESTERSHIRE — Royal Enfield memastikan bakal menambah lineup dari salah satu modelnya, Bullet (Peluru) pada Juli 2019 nanti.
Pengembangan yang dilakukan Royal Enfield untuk menghadirkan pilihan baru sudah terlihat pada Continental GT 650 dan Interceptor 650. Pasalnya, ini adalah produk bermesin dua-silinder pertama dari mereka.
Namun, bukan berarti mereka melupakan model lain Royal Enfield Bullet. Beberapa waktu lalu, pihak pabrikan juga sudah mengumumkan bakal merilis Royal Enfield Bullet Trial ke pasaran. Nantinya, model ini pun akan melengkapi varian Bullet 500 dan Bullet 350 yang sudah dipasarkan lebih dulu.
Dari segi desain, Bullet Trial mengedepankan nuansa klasik sebagai ciri khas Royal Enfield. Struktur rangkanya kemungkinan sama dengan dua varian Bullet lain. Demikian pula dengan bentuk tangki bensin yang menjadi salah satu identitasnya.
Perbedaannya, Royal Enfield Bullet Trial menggunakan jok tunggal. Bagi Anda penggemar Royal Enfield, tentu tidak asing karena tampilannya seperti yang tersaji pada Royal Enfield Classic 500. Sementara pada bagian belakang terdapat tempat untuk menaruh tas dan desain lampu berbeda dengan varian Bullet lain.
Perbedaan juga tampak di mana Royal Enfield Bullet Trial menggunakan knalpot yang menjulang ke atas. Sementara pada area kaki-kaki, khususnya ban depan telah dilengkapi perangkat rem ABS (anti-lock braking system). Sedangkan swingarm diklaim menggunakan model yang sama seperti saat pertama kali Bullet dibuat.
Di sektor penghasil tenaga, Royal Enfield Bullet Trial menggunakan mesin serupa dengan Bullet 500. Dengan mesin 4-tak satu silinder berkapasitas 500 cc, kemampuannya memang tidak terlalu istimewa yaitu 24 hp saja. Tapi, sejatinya motor ini digarap berdasarkan histori.
Kelahiran Royal Enfield Bullet Trial rupanya terinspirasi dari generasi pertama Bullet Trial 1949. Kali itu, motor tersebut bahkan diterjunkan pada ajang International Six Days bersama pembalapnya saat itu, Johnny Brittain.
"Royal Enfield punya sejarah membangun sepedamotor yang fleksibel dan tahan lama dan Bullet adalah model tersebut. Model baru ini terinspirasi dari motor trial yang digunakan Johhny untuk bersaing lebih dari 50 kali sejak 1948-1965. Saya yakin motor ini bisa diterima dengan baik," kata Mark Wells, Head of Design and Product Royal Enfield.
Meski diketahui baru akan meluncur bulan depan, harga Royal Enfield Bullet Trial untuk pasar Inggris sudah diketahui yaitu £4699 (sekitar Rp 84 juta).
Besar kemungkinan Bullet Trial juga akan masuk ke negara lain seperti kawasan Asia, termasuk Indonesia. Apalagi, di sini Royal Enfield Indonesia (PT Distributor Motor Indonesia) sudah meniagakan Royal Enfield Bullet 500 dan Bullet 350. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar