JAKARTA — Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 menjadi arena bagi Royal Enfield Continental GT 650 dan Interceptor 650 Twin menampakkan diri.
Royal Enfield memulai babak baru perjalanannya di industri otomotif Tanah Air melalui kehadiran 2 produk barunya ini. Pasalnya, Continental GT 650 Twin dan Interceptor 650 Twin hadir dengan mesin dua-silinder.
"Di Indonesia, Twins akan memainkan peranan strategis tidak hanya bagi Royal Enfield, namun juga bagi industri dalam memperluas segmen kelas menengah dan mengundang para pengguna baru ke kategori ini," kata Vimal Sumbly, Head Business, APAC, Royal Enfield di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini (25/4).
Royal Enfield Continental GT 650 dan Interceptor 650 punya wheelbase yang sama yaitu 1.400 mm. Namun, keduanya motor produksi India punya dimensi berbeda. Meski begitu, secara performa Continental GT 650 dan Interceptor 650 punya kemampuan menghasilkan tenaga 47 hp dan torsi maksimal 52 Nm di 2.500 rpm dari bekal mesin dua silinder 648 cc yang digendong keduanya.
Tak hanya itu, dua produk ini juga diklaim punya handling lebih baik ketimbang produk Royal Enfield lain. Disebutkan bahwa chassis Continental GT 650 dan Interceptor 650 dikembangkan langsung di Pusat Teknologi Royal Enfield di Inggris.
Di Indonesia, Royal Enfield Continental GT 650 dijual dengan harga Rp 194.300.000,00. Sementara Royal Enfield Interceptor 650 adalah Rp 184.800.000,00.
Selain itu, pada keikutsertaan Royal Enfield di IIMS 2019, mereka menawarkan opsi warna custom dan krom dari Continental GT 650 yang dijual Rp 195.800.000,00 dan Rp 197.900.000,00. Sedangkan pilihan untuk varian Interceptor INT 650 adalah Rp 186.900.000,00 dan Rp 188.500.000,00.
Produk ini sekaligus pula menjadi sepeda motor dua-silinder pertama yang diproduksi oleh Royal Enfield sejak tahun 1970. Sepeda motor baru ini mengenang era emas untuk merek ini yang dimulai pada tahun 1948 dengan kehadiran 500 Twins pertama yang berevolusi menjadi model performa tinggi yang terkenal, the Meteor, Super Meteor dan akhirnya, Interceptor orisinil pada tahun 1960.
Dijual terutama di Amerika Serikat dan Kanada, 700 Interceptor dan 750cc sebagai penerusnya
dengan cepat menjadi bagian dari budaya California yang terkenal dengan budaya iklim panasnya, memperlihatkan ekspresi kesenangan dengan mengendarai sepeda motor roda dua, keseruan, kebebasan dan keoptimisan dalam bentuk kecepatan dan pengalaman berkendara yang stylish, serta mesin yang juga dilombakan dalam scrambles, balapan gurun dan acara flat track yang kian sukses. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar