Foto: Harley-Davidson
MILWAUKEE – Harley-Davidson (HD) kini memliki nahkoda baru untuk mengarungi badai besar di dunia otomotif.
Jochen Zeitz ditunjuk sebagai CEO dan Presiden baru Harley-Davidson sejak 7 Mei 2020. Ia memiliki beban berat karena harus mengembalikan performa pabrikan motor legendaris asal Amerika Serikat tersebut. Terlebih saat ini penjualan HD tengah diterjang badai pandemi covid-19.
“Di tengah krisis yang luar biasa ini, fokus utama kami adalah mensejahterakan komunitas HD. Sembari menstabilkan bisnis, melanjutkan operasi dan memulihkan brand ini seperti semula. Saya akan memimpin perbaikan yang komprehensif dan mengatur ulang strategi dengan kondisi saat ini,” ucap Zeitz seperti dikutip Rideapart.
Ia menjelaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, upayanya meliputi mengembalikan brand Harley-Davidson pada masa kejayaannya. Zeitz menekankan bahwa era elektrifikasi di dalam tubuh HD akan dilanjutkan dalam proses pengembalian citra brand tersebut.
“Karena krisis covid-19 yang tidak tahu kapan akan berakhir, sangat penting untuk menunjuk CEO baru. Karena Ia akan fokus untuk melakukan perubahan signifikan yang diperlukan perusahaan. Jochen harus bisa mendapatkan kepercayaan dewan untuk menunjukkan komitmennya,” tutur Thomas Linebarger, President Director Harley-Davidson.
Harley-Davidson memutuskan untuk menutup pabriknya akibat wabah virus corona sejak Maret 2020. Karena pandemi, HD disebutkan sebagai manufaktur sepedamotor yang paling terdampak. Mereka kehilangan pangsa pasar hingga 66 persen.
Brand ikonik tersebut juga kehilangan 46 persen keuntungannya pada kuartal pertama. Zeitz jelas membutuhkan langkah cepat dan revolusioner, guna mengembalikan performa Harley-Davidson usai pandemi berakhir atau secepatnya. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar