Biaggi: Hukuman untuk Iannone Aneh Share this
MotoGP
Mode baca

Biaggi: Hukuman untuk Iannone Aneh

Denny Basudewa
pada 06 April 2020

Foto: Andrea Iannone

LAUSANNE – Keputusan yang melarang Andrea Iannone tampil di MotoGP selama 18 bulan, dianggap aneh dan berlebihan.

Hal ini dikemukakan oleh brand ambassador Aprilia yakni Max Biaggi. Pembalap asal Italia tersebut mengatakan bahwa hal yang dilakukan Iannone bukan merupakan kesengajaan. Iannone dikatakan akan melakukan perlawanan melalui banding melawan putusan CAS (Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga).

“Meskipun di akhirnya dihukum, namun secara sadar bahwa hal yang dilakukan Iannone bukan disengaja. Tampaknya ada kontradiksi dan terdapat ketidakjelasan dalam putusan ini. Dia (Iannone) tidak terbukti namun tetap dihukum. Kita akan membuat klarifikasi melalui banding di CAS,” ujar Biaggi.

Seperti telah diwartakan sebelumnya, hukuman 18 bulan yang harus dijalani Iannone membuatnya akan kehilangan kesempatan membalap pada tahun ini di MotoGP. Hal ini dikatakan akan memukul mental sang pembalap.

Iannone sendiri mendapat dukungan dari timnya. Boss Aprilia yakni Massimo Rivola menyatakan perasaannya terhadap putusan yang membelit salah satu pembalapnya. Sambil terus mengikuti prosesnya yang tengah berjalan, Rivola berharap Iannone mampu melewati semuanya.

“Kami bingung dengan hukuman yang harus dijalani Andrea. Walaupun kami menghargai bahwa pengadilan mengatakan, bahwa hukuman ini guna memberikan motivasi kepada pembalap kami. Para hakim menyadari sepenuhnya Andrea tidak sengaja mengkonsumsi zat yang dianggap doping,” tutur Rivola.

Meskipun hampir bisa dipastikan Aprilia akan kehilangan satu pembalap andalannya pada beberapa seri musim ini dan musim depan. Namun tim asal negeri Pizza tersebut meyakini akan selalu mendukung Iannone.

“Kami ingin Andrea kembali mengendarai Aprilia RS-GP. Kami akan terus berada di sampingnya dalam menghadapi masalah ini. Kami juga akan terus mendukung setiap penampilan Andrea,” jelas Rivola kemudian. [Dew/Idr]


Komentar