Foto: Andrea Iannone doping
SEPANG – Andrea Iannone tersangkut kasus pemakaian doping yang pengetesannya dilakukan di Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu.
Kabar ini tersiar melalui rilis Federasi Balap Motor International (FIM) pada 17 Desember 2019. FIM mengaku mendapat laporan dari Agen Anti-Doping Dunia (WADA) bahwa Laboratorium Kreischa Bei Dresden di Jerman mengindikasi adanya substansi non-spesifik pada sampel urin Iannone yang diambil di Sepang, Malaysia, pada 3 November lalu.
Atas dasar hal itu, Iannone mendapat larangan terlibat dari semua kegiatan balap apapun sejak 17 Desember 2019. Skorsing yang dialami oleh pembalap Aprilia tersebut belum diketahui sampai kapan.
Kejadian ini membuat nasib Iannone berada di ujung tanduk. Terlebih Aprilia hingga saat ini belum menentukan pembalap pendamping Aleix Espargaro di musim 2020. Dengan adanya kasus yang dialaminya saat ini, Iannone bisa saja kehilangan posisi di tim pabrikan Aprilia musim depan.
Menanggapi hal ini Iannone yakin tidak terlibat kasus yang disangkakan kepadanya. Ia juga tenang dan ingin memastikan kepada para penggemar dan Aprilia sendiri, bahwa Ia tidak terlibat atau memakai doping selama ini.
"Selama bertahun-tahun, dan juga musim ini, saya sudah menjalani pemeriksaan secara terus-menerus, dan jelas buktinya selalu negatif, atas alasan inilah saya sangat yakin akan mendapatkan kesimpulan positif dalam situasi ini," tulis Iannone pada akun Instagramnya. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar