Yamaha 'Takut' Kehilangan Rossi

SEPANG – Lin Jarvis selaku Managing Director, Yamaha Motor Racing, berharap Valentino Rossi segera memperpanjang kontraknya.

Sebagai pembalap senior, Rossi (39 tahun) sangat hati-hati dalam menentukan pilihan, terutama dalam hal masa depannya bersama Yamaha di MotoGP. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pria asal Italia tersebut menunda perpanjangan kontrak, guna melihat potensinya terlebih dahulu.

Rossi mengatakan dirinya ingin menjalani tiga balapan, sebelum memutuskan kembali bersama Movistar Yamaha musim depan. Seperti diketahui, kontrak Rossi akan habis pada akhir musim 2018.

Jarvis mengatakan bahwa sebelum Rossi menandatangani kontrak barunya, maka bisa dipastikan tim berkelir biru itu memiliki misi yang belum terselesaikan. Meskipun sang pembalap memberikan isyarat akan melanjutkan perjuangan, bersama Yamaha.

“Saya dapat pastikan bahwa pekerjaan kami belum tuntas saat ini. Tapi saya pikir tidak butuh waktu lama sampai status Valentino jelas. Saya benar-benar berharap dia bisa bersama kami lagi tahun depan,” ucap Jarvis seperti dikutip Motorsport.com.

Jarvis mengatakan bahwa Rossi menunjukkan isyarat positif, pada saat Yamaha melakukan program promosi di Filipina. Disebutkan bahwa sang pembalap memiliki niat untuk terus bergabung bersama Yamaha. Selain itu durasi kontrak yang diminta Rossi juga masih belum jelas hingga saat ini.

“Belum jelas apakan dia akan memutuskan kontrak selama satu atau dua tahun. Kami sudah dekat dalam hal ini (kontrak), dan dia membutuhkan beberapa kali pengujian dan balapan untuk bisa menentukan keputusan,” jelas Jarvis. [Dew/Ari]