BRUSSELS – Toyota memperkuat jajaran SUV-nya di Eropa Barat dengan meluncurkan Toyota Highlander untuk pertama kalinya. Untuk kawasan ini Toyota mengandalkan Highlander hybrid.
Highlander hybrid akan menemani keluarga SUV hybrid yang saat ini dijual di sana: RAV4 hybrid, C-HR hybrid, dan Yaris Cross hybrid.
SUV hybrid terbesar Toyota ini menggabungkan gaya ramping, dinamis, dan canggih dari SUV perkotaan premium dengan kekuatan, tenaga, dan daya tahan dari kendaraan All-Wheel Drive yang kokoh dan serbaguna.
Platform GA-K yang dipakai oleh Highlander menampilkan bodyshell yang ringan dan kekakuan tinggi dan dengan pusat gravitasi rendah, sehingga handling-nya gesit dan karakteristik jelajah jalan raya yang nyaman.
Interior-nya yang lapang menawarkan nuansa premium dan kenyamanan untuk semua penghuninya. Rentang geser 180 mm jok baris kedua memastikan akomodasi baris ketiga yang luas untuk dua orang dewasa, serta akses masuk-keluar mudah.
Pintu bagasi dapat dioperasikan via kick-sensor, di mana Anda hanya menggerakkan kaki dan tak memerlukan tangan untuk membukanya. Volume kargo mobil mencapai 658 liter hingga 19.09 liter jika Anda melipat jok baris ketiga. Terdapat ruang underfloor di bagasi.
Tersedia dalam pilihan skema warna Black atau Graphite, interiornya menawarkan kompartemen penyimpanan yang komprehensif, dilengkapi dengan soket-soket daya USB di area tempat duduk baris pertama dan kedua.
Sejumlah peralatan premium disodorkan oleh SUV dengan panjang 4950 mm ini, yakni sebuah layar multimedia 12,3" konsol tengah dengan navigasi satelit, tampilan head-up, Apple CarPlay® dan Android AutoTM, pengisian daya telepon nirkabel, jok berventilasi, dan kaca spion digital yang dapat dinyalakan/dimatikan (menampilkan gambar belakang lebar tanpa menampilkan gangguan sandaran kepala kursi atau penghuni lainnya).
Toyota Motor Europe membekali Highlander dengan teknologi hybrid generasi keempat yang dikawinkan dengan mesin bensin 2.500cc plus 2 motor listrik (depan dan belakang) serta system baterai Nickel-Metal Hydride yang diparkir di bawah jok baris kedua. Motor listrik di belakang menjadikan mobil berfitur AWD-i (All-Wheel Drive-intelligent).
Sistem di atas menghimpun tenaga 244 hp dengan emisi CO2 hanya 146 gr/km, dan konsumsi BBM (bahan bakar minyak) 6,6 l/100km berbasis siklus WLTP.
Pengemudi bisa memilih mode berkendara Mode: ECO, NORMAL, SPORT, dan TRAIL. Keempat mode ini dapat digunakan ketika kendaraan beroperasi dalam mode EV yang dapat dipindahkan secara terpisah.
Highlander hybrid akan dipersenjatai dengan paket Toyota Safety Sense yang terdiri dari Pre-Collision System (PCS) dengan bantuan kemudi aktif untuk menghindari, dengan pendeteksian pejalan kaki sepanjang hari, dan pesepeda selama siang hari; Full Range Adaptive Cruise Control (ACC); ACC with Road Sign Assist (RSA); Lane Tracing Assist (LTA); Lane Departure Alert (LDA); Automatic High Beam (AHB) dan Road Sign Assist (RSA).
Semua keunggulan Highlander hybrid di atas memang menggiurkan. Namun, meski sudah diluncurkan, jadwal penjualannya barulah di awal 2021. [Idr]
Whatsapp 
Komentar