Foto: Valentino Rossi
ASSEN – Valentino Rossi mengaku menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2018.
Dirinya menyadari selisih poin yang cukup jauh (41 poin) dari Marc Marquez sulit untuk dikalahkan. Oleh karena itu Rossi mulai berpikir realistis dengan menurunkan target. Baginya, finish kedua di klasemen akhir sudah paling maksimal.
“Saat ini Dia adalah pembalap tercepat. Ia juga lebih cepat dari para pembalap lainnya. Untuk bertarung memperebutkan gelar musim ini sangat sulit. Saya berpikir untuk merebut tempat kedua. Saya akan berhadapan dua hingga tiga pembalap namun hal ini menarik dan patut dicoba,” ucap Rossi seperti dikutip Motorsport.com.
Selisih poin dengan Marquez membuat The Doctor pesimis. Satu-satunya potensi yang dimiliki Rossi adalah berharap Marquez melakukan hasil negatif, pada sisa balapan.
Meskipun telah menyatakan bahwa dirinya tidak sanggup mengejar gelar kesepuluhnya, Rossi tetap berharap Yamaha mampu mengembalikkan performa terbaiknya. Ia berharap usai liburan musim panas, pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut membawa hal baru yang mengagumkan.
“Jelas saya berharap performa motor akan bisa tampil lebih baik seiring waktu berjalan. Namun saya mengerti bahwa ini bukanlah hal yang mudah untuk ditaklukan,” tutur Marquez.
Musim lalu Marquez berhasil memenangkan balapan di Sachsenring. Hal ini semakin menyulitkan Rossi dan para pembalap lainnya yang juga berburu gelar juara dunia. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar