Foto: Renault Kwid Climber
JAKARTA – Renault Indonesia secara resmi memasarkan Kwid Climber di Tanah Air.
Climber memiliki tampilan yang atraktif dan merupakan penyegaran dari model sebelumnya yang pertama dirilis pada 2018. Diboyong ke Tanah Air oleh PT Maxindo Renault Indonesia (MRI), Climber memberikan warna baru kendaraan yang dipasarkan di Indonesia.
“Konsumen di Indonesia saat ini lebih suka dengan kompartemen mesin yang tebal dan kesannya kuat. Beda dengan dulu yang lebih suka lebih langsing dari windshield ke depan,” ucap Davy J Tuilan, COO PT MRI.
Renault Kwid Climber menggendong mesin 1.0-L yang sama seperti generasi sebelumnya. Jantung mekanik tersebut mampu menghasilkan daya sebesar 68 ps pada 5.500 rpm. Sementara torsinya mencapai 91 Nm pada 4.250 rpm.
Mobil ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 3.731 mm, lebih panjang 300 mm dari LCGC populer di Tanah Air yakni si kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang mencapai 3.660 mm. Meskipun pihak MRI mengklaim Kwid Climber tetap nyaman mengangkut 5 orang penumpang.
Masuk ke dalam kabin, Renault Kwid Climber menyuguhkan nuansa orange yang membalut ketiga baris joknya. Pada baris kedua tersedia arm rest yang memberikan kenyaman tambahan bagi penumpang baris kedua.
Urusan hiburan kendaraan buatan India ini telah dilengkapi head unit dengan fungsi layar sentuh. Sementara fitur di dalamnya termasuk Android Auto dan Apple CarPlay yang memudahkan koneksi dari smartphone.
Fitur keamanannya tidak berubah dari sebelumnya dengan ditawarkannya pengereman ABS. Hanya saja kali ini telah dilengkapi dual-airbag yang sebelumnya hanya untuk bagian pengemudi saja.
Renault Kwid Climber dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 149.9 juta untuk tipe Manual Transmission. Lalu untuk tipe transmisi otomatis dilepas Rp 158.9 juta dan keduanya dalam skema on-the road Jakarta. Tersedia lima pilihan warna yang dapat dipilih konsumen untuk tipe manual, sedangkan ada tiga warna untuk tipe AMT. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar