Pulau Tujuh, Tujuan Baru Wisata di Indonesia Timur Share this
Hangout
Mode baca

Pulau Tujuh, Tujuan Baru Wisata di Indonesia Timur

Adi Hidayat
pada 19 November 2018

Foto: Pulau Tujuh, Tujuan Baru Wisata di Indonesia Timur

MALUKU TENGAH – Maluku memiliki beberapa pulau yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah pulau Tujuh, Maluku Tengah.

Pulau Tujuh adalah salah satu lokasi destinasi wisata yang dikunjungi oleh Daihatsu Terios 7 Wonders 2018. Lokasi pulau Tujuh bisa ditempuh dengan menggunakan kapal kecil. Ada banyak pelabuhan yang bisa dimanfaatkan untuk menuju ke sana, namun umumnya wisatawan datang ke Pulau Tujuh dari Pantai Ora atau desa Selema. Lama perjalanan bisa mencapai 30 hingga 60 menit dari kedua tempat tersebut.

Pantai pulau tujuh Pantai pulau tujuh

Namun, pulau ini termasuk salah satu pulau dengan bibir pantai yang indah, lengkap dengan pasir putih bertekstur lembut. Jenis pantainya pun terbilang landai sehingga masyarakat bisa bermain pasir di pantai tersebut dengan nyaman.

Tak hanya pantainya yang indah, keindahan dunia bawah lautnya pun tidak dapat dipandang sebelah mata. Menariknya, bagi mereka yang tidak bisa berenang pun tetap bisa menikmati pemandangan bawah laut. Hal ini karena airnya sangat jernih dan lokasi karangnya pun terbilang dangkal sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang meski tidak turun berenang.

Dunia bawah laut Pulau Tujuh Dunia bawah laut Pulau Tujuh

Karang yang ada di pulau tersebut terbilang lengkap dan jenis ikannya pun beragam menjadikan snorkeling di pantai ini menjadi lebih menarik bila dibandingkan beberapa lokasi lain. Namun karena lokasinya yang sangat dangkal, maka disarankan untuk lebih berhati-hati. Salah gerakan sedikit saja, maka Anda akan menabrak karang dan menyebabkan karang rusak.

Pemandangan bawah laut pulau tujuh Pemandangan bawah laut pulau tujuh

Sayangnya keindangan pulau Tujuh memang masih belum terlalu tenar bila dibandingkan pantai lain seperti Pulau Ora. Wajar karena dilokasi ini masih belum banyak fasilitas penunjang untuk para wisatawan seperti resort dan penginapan lain.

Demikian pula fasilitas snorkeling di lokasi ini pun terbilang masih minim pengelolaan. Jumlah pelampung dan perlengkapan lain terbilang masih minim bila dibandingkan dengan beberapa lokasi penyelaman lain. [Adi/Ari]


Komentar