JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan bahwa pabrik Daihatsu mereka sempat berhenti produksi, dikarenakan ada vendor pabriknya terendam banjir, sehingga tidak bisa menyuplai barang.
Diketahui pabrik vendor yang terletak di Bekasi tersebut, merupakan penyuplai headlining atau komponen atap mobil Daihatsu.
“Pabrik kami di Sunter dan Karawang aman dari banjir, namun dua vendor utama Daihatsu yang kebanjiran. Bahkan terendam banjir sampai atap pabrik, dan itu yang menyebabkan pabrik kami kemarin (6-8 Januari 2020) sempat tidak berproduksi,” kata Amelia Tjandra, selaku Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Namun saat ditanya mengenai kerugiannya, Amelia mengatakan, tidak mengalami kerugian sebab setelah pabrik mulai beroperasi pada 9 Januari, proses produksinya bakalan dikebut sehingga bisa menutupi kekurangan selama tiga hari pabrik itu lumpuh.
"Jadi nanti produksinya bakalan kami kebut, dan karyawan kami katanya siap untuk lembur," tambah Amel sapaan akrabnya.
Amelia juga mengatakan kejadian ini, tidak akan berdampak pada pendistribusian mobil ke diler, karena ada beberapa diler yang masih belum beroperasi sepenuhnya pascalibur akhir tahun.
“Ya walaupun diler Daihatsu sudah beroperasi pada 2 Januari, tapi masih banyak juga yang libur. Jadi pengiriman baru dilakukan pertengahan bulan ini,” imbuh Amel.
Dalam kesempatan yang sama Hendrayadi Lastioso, selaku Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) juga mengungkapkan, hal ini juga tidak mengganggu penjualan mobil Daihatsu.
“Penjualan aman, kalau pun ada penurunan itu bukan karena banjir. Kan memang setiap Januari pasti penjualan menurun, udah musiman itu. Sebeb pada bulan 12 sudah dihabiskan semua, sehingga pada bulan itu penjualannya paling tinggi,” tutup Hendrayadi. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar