Foto: MotoGP 2017
MADRID - Dorna Sport berencana untuk menggelar MotoGP dengan sirkuit jalanan perkotaan di masa depan.
Hingga saat ini, MotoGP hanya digelar di sirkuit internasional di berbagai negara. Namun di masa depan, Dorna Sport berencana untuk menggelar kompetisi balap motor bergengsi ini di jalanan perkotaan.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport. Petinggi Dorna Sport ini mengaku telah berdiskusi dengan berbagai pihak untuk melihat adanya kemungkinan MotoGP dapat dilakukan di jalanan antar kota.
Sirkuit sementara ini akan menggunakan jalan umum dan jalan utama di berbagai kota yang dipilih. Rencananya, balapan MotoGP di jalan umum ini hanya diadakan di kota yang memiliki suhu hangat dan proyek ini merupakan salah satu proyek ambisius.
Jika teralisasi, paddock MotoGP akan menggunakan exhibiton centre umum terdekat.
“Ini merupakan proyek serius di kota dengan suhu hangat. Secara teori, sirkuit utama akan terdiri dari jalanan umum dan paddock yang terintegrasi dengan sebuah exhibition centre. Ketika grand prix dimulai, jalanan ini akan menjadi sirkuit balap dan sirkuit ini juga dapat menggelar berbagai event setelah kompetisi berlangsung,” tutur Carmelo Ezpeleta.
MotoGP 2018 sendiri akan dimulai pada 18 Maret di Qatar yang terdiri dari 19 seri. Jika Finlandia dapat menjadi salah satu tuan rumah di MotoGP 2019, maka kemungkinan di tahun depan Dorna Sport akan menghadirkan 20 seri balap dalam satu musim.
“Jujur, lebih dari 20 balapan di saat ini sangat sulit untuk dapat direalisasikan. Saya selalu berkata bahwa jumlah seri yang ideal adalah 22, tetapi masih belum bisa,” tambah Ezpeleta.
Ezpeleta sendiri juga berharap dapat menggelar total 24 seri balap di setiap musim MotoGP karena melihat adanya peluang untuk menggelar kompetisi balap ini di 24 negara. Negara-negara tersebut dinilai memiliki potensi tinggi dan diklaim telah siap untuk dijadikan salah satu tuan rumah MotoGP di masa depan. [Amo/Ari]
Whatsapp 
Komentar