MotoGP Utang Budi pada Valentino Rossi

MADRID – MotoGP dikatakan memiliki hutang budi kepada seorang Valentino Rossi sebagai pembalap berbakat dan istimewa.

Sebagai pembalap, Rossi telah memenangkan banyak gelar. Tidak banyak rider yang bisa mengoleksi sembilan titel juara dunia. Torehan prestasi pembalap berjuluk The Doctor tersebut, membuatnya terlihat spesial dimanapun berada.

Bahkan rumor yang berkembang di lintasan balap, Rossi mendapat perlakuan spesial dari para petinggi MotoGP sebagai organisasi motorsport. Ketika bermasalah dengan Marc Marquez beberapa waktu silam, pria kelahiran Italia ini digosipkan tidak akan mendapat hukuman berat karena merupakan anak kesayangan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

Namun pendapat tersebut dibantah oleh Ezpeleta yang mengatakan, bahwa dirinya memperlakukan Rossi sama seperti pembalap lainnya. Namun Ia tidak menyangkal jika Rossi adalah sosok berjasa untuk olahraga yang dipimpinnya.

“Orang bilang saya lebih suka dengan Valentino. Menurut saya itu benar! Saya melihat dia dari sudut pandang olahragawan. Di lintasan balap, dia diperlakukan sama seperti pembalap lainnya. Dia juga akan mendapat denda sama dengan orang lain, seperti yang kita lihat di Sepang 2015,” ucap Ezpeleta.

Mengingatkan kembali, Rossi mendapat hukuman untuk memulai balapan dari posisi paling belakang di MotoGP Sepang 2015. Berseteru dengan marquez, pada akhirnya Rossi harus merelakan gelar juara dunia kepada rekan satu timnya Jorge Lorenzo.

“Saya katakan bahwa memiliki hutang budi pada seorang juara dunia yaitu Valentino. Dia sangat spesial sehingga lawan terberatnya saja mengakui jika Valentino sangat spesial. Dia memainkan peran penting di MotoGP dan telah terlibat lebih lama dibandingkan orang lain,” jelasnya kemudian.

Dirinya juga mengatakan bahwa yang paling penting adalah pembalap yang luar biasa. Rossi dianggap sebagai orang yang mencintai apa dilakukannya. Dikatakan bahwa Rossi memiliki kesamaan dengan bos Dorna tersebut. [Dew/Ari]