MotoGP Siapkan Skema Balapan Tanpa Penonton Share this
MotoGP
Mode baca

MotoGP Siapkan Skema Balapan Tanpa Penonton

Denny Basudewa
pada 22 April 2020

Foto: MotoGP

MADRID – Dorna tengah berupaya mempersiapkan balapan pertama MotoGP 2020, meskipun tanpa penonton sama sekali.

Seperti diketahui, gelaran MotoGP hingga saat ini masih belum bergulir akibat pandemi virus corona. Berbeda dengan kejuaraan Moto2 dan Moto3 yang sempat digelar pertama kali tahun ini di Losail, Qatar.

Ajang balap motor yang memiliki penggemar paling banyak di seluruh dunia tersebut masih vakum. Hal ini berkaitan dengan beberapa negara penyelenggara MotoGP yang melakukan lockdown. Selain itu, Dorna sebagai penyelenggara juga mengutamakan kesehatan para pembalap, dengan menunda aktivitas lomba.

Namun setelah hampir dua bulan tanpa kejelasan kapan pandemi covid-19 akan berakhir, semua orang mulai merasa resah. Pembalap cemas tidak lagi dibayar oleh tim karena tidak adanya balapan, tim terancam bangkrut terutama satelit, Dorna sendiri juga terancam merugi semakin banyak jika tidak segera memulai balapan.

Sebuah ide menyelenggarakan balapan secara tertutup (tanpa penonton), mulai bergulir. Dorna dikabarkan tengah mengurus perijinan kepada setiap Pemerintah tempat digelarnya lomba. Pihak penyelenggara masih harus memberikan angka yang tepat mengenai jumlah peserta balapan setiap serinya.

“Kami sedang mempersiapkan protokol bersama dengan otoritas terkait, misalnya Dewan Olahraga di Spanyol, dan Komite Olimpiade di Italia, selain laboratorium yang mampu melakukan kontrol kesehatan para penghuni paddock,” ucap Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan test virus corona kepada 10 ribu orang yang terlibat di MotoGP, baik sebelum balapan dan sesudahnya. Lebih lanjut Ezpeleta menjelaskan nantinya di sirkuit hanya akan ada tim, pembalap dan pihak penyelenggara. Diperkirakan balap MotoGP yang digelar secara tertutup akan melibatkan hanya 1.000 orang.

“Nantinya hanya akan ada 40 orang dalam setiap tim pabrikan dan 25 orang di tim satelit. Pada 27 April kami akan berbicara dengan pihak tuan rumah di Jerman dan Belanda, untuk memastikan balapan digelar pada Juni 2020,” jelasnya kemudian. [Dew/Idr]


Komentar