MotoGP di Indonesia Kembali Ubah Haluan Share this
MotoGP
Mode baca

MotoGP di Indonesia Kembali Ubah Haluan

Denny Basudewa
pada 09 November 2018

Foto: MotoGP di Indonesia

JAKARTA – Gelaran MotoGP di Indonesia kembali menyeruak setelah lama tidak terdengar kabarnya.

Sebagai informasi Indonesia berencana untuk menjadi tuan rumah MotoGP, dengan menunjuk sirkuit Sentul pada awalnya. Namun desain lintasan atau trek Sentul dianggap tidak memadai dan fasilitas yang ditawarkan juga jauh dari kata cukup.

Setelah ramai pemberitaan sirkuit Sentul yang meminta dana untuk merenovasi kepada Pemerintah ditolak. Kemudian wacana penyelenggaraan MotoGP kembali bergulir, namun kali ini Palembang, Sumatera Selatan, hadir sebagai pengganti.

Bedanya proyek di kota yang terkenal dengan makanan khasnya yakni Pempek, masih terlalu dini. Pasalnya Palembang masih harus merancang sirkuit baru dan memulai segalanya dari nol. Meskipun tidak menggunakan anggaran Pemerintah, waktu yang dibutuhkan untuk membuat sirkuit cukup lama dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Hingga pada akhirnya jatah satu slot untuk menggelar MotoGP di Indonesia jatuh kepada Thailand. Sirkuit Buriram dianggap sudah lebih siap menggelar kejuaraan balap motor paling bergengsi di muka bumi tersebut.

Baik Palembang maupun Sentul masih mengejar peluang untuk bisa menjadi tuan rumah MotoGP di masa depan. Cukup lama tidak terdengar kabarnya, kemudian belum lama ini Lombok hadir sebagai calon penyelenggara MotoGP.

Kabar ini dihembuskan pertama kalinya oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Melalui Abdulbar M Mansoer selaku Presiden dan CEO ITDC, kabar mengenai MotoGP akan dihelat di Lombok kemudian berkembang.

Dirinya mengunggah foto kunjungan Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna dan anaknya Carlos Ezpeleta di Nusa Dua, Bali. Selama kunjungan di bali, Mansoer menunjukkan kawasan Mandalika, Lombok yang dianggap memiliki potensi sebagai tuan rumah MotoGP di masa depan.

“Bapak Carmelo Ezpeleta datang ke Nusa Dua untuk berlibur di Bali National Golf Club, sebelum menuju Kuala Lumpur untuk MotoGP Malaysia di Sepang. Kunjungannya kali ini kami menunjukkan Mandalika sebagai tempat potensial untuk menggelar kegiatan balap motor,” ungkap Mansoer.

Untuk menggelar MotoGP di Indonesia bisa dibilang masih cukup lama hingga terealisasi. Lombok sama halnya dengan Palembang yang harus memulainya dari nol. Dua wilayah tersebut hingga saat ini belum memiliki sirkuit permanen.

Sentul sendiri masih kesulitan menemukan pemodal untuk melakukan renovasi. Lokasinya yang terbilang dekat dengan Ibukota juga menjadi kendala tersendiri. [Dew/Ari]


Komentar