CATALUNYA - Honda Racing Corporation (HRC) berkonsultasi kepada Marc Marquez sebelum memutuskan menggaet Jorge Lorenzo ke Tim Repsol Honda.
Lorenzo adalah jawaban dari keinginan Marquez untuk mendapatkan rekan tim yang kuat. Tentu saja setelah Honda mengumumkan perpisahan dengan Dani Pedrosa.
Tak banyak yang menyangka pada akhirnya Honda memilih Lorenzo. Sebelumnya, beberapa nama seperti Johann Zarco, Andrea Dovizioso, hingga Jack Miller sempat disebut bakal menunggangi motor tim pabrikan tersebut.
Namun, semuanya memilih untuk membalap dengan motor berbeda musim depan. Lorenzo pun diusung sebagai pilihan tepat setelah Ducati tak memperpanjang kontak Lorenzo. Hingga pada akhirnya, Ia pun diumumkan sebagai pembalap baru tim Repsol Honda.
Akan tetapi, ada beberapa proses yang dijalani baik dari pihak Lorenzo maupun Honda. Pernyataan langsung Lorenzo kepada Alberto Puig, prinsipal HRC tak serta merta memuluskan langkahnya ke tim Repsol Honda karena HRC juga curhat dengan Marquez.
"Honda berkonsultasi dengan saya sebelum menandatangani Lorenzo dan saya bilang tidak bisa memutuskannya. Kedatangan Lorenzo tentu saja akan meningkatkan level tim. Dia sudah membalap bersama Yamaha dan Ducati. Ini akan membawa kami jadi tim pemenang. Saya akan mencoba belajar banyak darinya," tutur Marquez.
Lorenzo akan membesut Honda RC213V bersama Marquez dengan durasi kerja 2 tahun (2019-2020). Meski tak disebutkan secara gamblang, gaji X-Fuera (julukan Lorenzo) mencapai 4 juta Euro (Rp 64,90 miliar) per musimnya. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar