CASTELLAR DEL VALLES - Dani Pedrosa meradang disebut tak punya obsesi untuk bisa bersaing memperebutkan titel juara dunia MotoGP.
Kepergian Pedrosa dari kubu Honda ternyata tak sepenuhnya meninggalkan kisah manis. Terlebih dengan kemunculan komentar Alberto Puig, manajer tim Honda Racing Corporation (HRC) terkait kinerja Pedrosa dalam beberapa tahun terakhir.
Dari kutipan surat kabar 'La Vanguardia, Puig menyebut Pedrosa tidak melakukan yang terbaik dalam upaya memenangkan gelar MotoGP. Puig menambahkan tidak memahami visi Pedrosa dalam beberapa tahun terakhir seperti yang diingatnya dulu.
"Saya menyesalkan visi dan kekecewaan Alberto Puig tentang hasil yang telat saya capai. Saya penasan dia tiba-tiba mengubah pendapatnya tentang saya (setelah tak lagi di Honda)," kata Pedrosa.
Pedrosa geram karena dia mengklaim selalu memberikan usaha maksimal di setiap balapan. Tentu saja karena Pedrosa ingin tampil sebagai pemenang. Meski menyayangkan, Pedrosa tak mau ambil pusing walau ungkapan Puig itu dianggap tak layak.
Ia justru akan senang jika Puig melemparkan pernyataan tersebut ketika mereka masih sama-sama membela Honda. Bukannya menunggu saat Pedrosa sudah tak lagi di tim ini. Dia pun tak mau ambil pusing karena akan fokus dengan perannya sebagai test rider KTM pada 2019 nanti.
"Saya selalu memperlihatkan kemampuan saya setiap saat. Meragukan seorang pembalap untuk menjadi juara, tidak cocok untuk siapa pun yang terlibat dalam olahraga ini. Lebih baik meninggalkan mereka yang tidak membicarakan Anda dengan damai," tutup Pedrosa. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar