Foto: Jorge Lorenzo
BARCELONA – Jorge Lorenzo menganggap dirinya sebagai bangsawan Ducati setelah meraih kemenangan dua kali berturut-turut.
Lorenzo memenangkan balapan pertamanya pada MotoGP Mugello 2018. Kemenangan tersebut juga merupakan yang pertama bagi Lorenzo bersama Ducati sejak 1,5 musim bergabung. Ia berhasil mematahkan kritik yang selama ini diterimanya.
Usai menjalani MotoGP Mugello 2018, euforia Lorenzo masih berlanjut di Catalunya. Di depan para pendukung setianya, pembalap berjuluk X-Fuera ini kembali melintasi garis finish di tempat pertama, mengalahkan Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Dengan dua kemenangan berturut-turut yang diraihnya, pria kelahiran Mallorca, Spanyol tersebut kini merasa sebagai bangsawan Ducati. Dirinya juga mendekati catatan manis Ducati ketika masih dibela oleh Casey Stoner.
Untuk diketahui bahwa hingga saat ini terdapat 4 pembalap Ducati yang telah meraih kesuksessan. Pertama diraih oleh Loris Capirossi pada musim balap 2003 hingga 2008. Ia mendapatkan dua keenangan berturut-turut pada MotoGP Jepang dan Malaysia 2005.
Setelah itu terdapat nama Andrea Dovizioso yang performanya bersama Ducati cukup bagus. Dovi memiliki catatan yang mirip dengan Lorenzo dengan memenangkan balapan di Mugello dan Barcelona pada tahun lalu.
Tentunya pembalap Ducati terbaik di kejuaraan MotoGP adalah Stoner. Sebagai juara dunia MotoGP 2007, pria asal Australia tersebut meraih kemenangan tiga kali berturut-turut di Laguna Seca, Brno dan Misano. Secara keseluruhan Stoner telah memenangkan 23 balapan bersama Ducati.
Jelang MotoGP Assen 2018, Lorenzo berpeluang menyamai raihan Stoner pada masa lampau. Jika hal tersebut terwujud, Lorenzo akan menjadi pembalap Ducati MotoGP kedua terhebat sepanjang masa. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar