DEARBORN - Ford Focus terbaru tak hanya akan menyamankan pemiliknya, melainkan juga terhindar dari sakit punggung akibat cedera pada tulang belakang.
Ford menyadari bahwa desain jok yang benar akan memengaruhi kesehatan, terutama mereka yang kerap kali berkendara jarak jauh. Atas dasar itu pula Ford akhirnya melakukan pengembangan pada jok mobil buatannya yakni Ford Focus.
Tidak sendirian, Ford bahkan mengajukan rancangan jok yang akan diterapkan pada Focus anyar itu kepada Aktion Gesunder Rücken. Sebuah asosiasi independen di Jerman yang meneliti pencegahan sakit punggung. Lantaran berkaitan dengan kesehatan, anggotanya adalah orang profesional di bidang medis seperti dokter (keanggotaan personal).
Ford lantas mengajukan jok baru tersebut dan mendapatkan persetujuan dari para ahli. Jok dengan 18 pengaturan itu dianggap menjadi solusi agar pengemudi maupun penumpang terhindar dari sakit punggung. Bahkan, untuk membuktikannya, Ford Focus yang sudah mengaplikasi jok tadi melakoni uji jalan hingga 150 ribu km.
Tesnya juga dilakukan oleh pengemudi dengan tinggi badan beragam. Di situ pula para penguji ini dapat melakukan penyetelan jok. Mulai dari ketinggian, kemiringan, penyangga punggung, leher, kaki hingga penyangga pinggang dengan empat setelan elektrik.
Inovasi dari Ford tak terbatas pada mobil semata. Pasalnya, mereka turut mengembangkan pula bagian yang lebih detail seperti jok. Mereka sadar desain jok yang benar sangat penting, apalagi bagi mereka yang sering berkendara jarak jauh.
"Duduk di posisi yang salah dapat menyebabkan tulang belakang melorot, memberi tekanan pada punggung bagian bawah. Tujuan kami dengan Fokus baru adalah untuk membangun kursi yang cocok untuk setiap orang, untuk kenyamanan maksimal, terutama pada perjalanan panjang," tutur Glen Goold, seorang insinyur. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar