JAKARTA — Melalui GS Thropy 2020 Qualifier Indonesia, PT Maxindo Moto Nusantara akan menyeleksi para pemilik BMW GS di Tanah Air untuk menunjukkan keahliannya menunggangi motor dual-purpose tersebut.
GS Thropy 2020 Qualifier Indonesia merupakan babak kualifikasi yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. Nantinya, satu tim yang lolos akan menjadi perwakilan Indonesia untuk bersaing terlebih dulu di GS Thropy tingkat Asia Tenggara. Apabila para pemilik GS dari Tanah Air tampil memukau di Asia Tenggara, mereka berhak kembali berkompetisi di gelaran puncak GS Thropy 2020 yang berlangsung di New Zealand.
"BMW Motorrad Indonesia ikut berpartisipasi dalam ajang ini karena ingin para riders Indonesia dapat mencicipi proses kualifikasi GS Thropy dan mudah-mudahan dapat berpartisipasi di babak final GS Thropy 2020. Kami yakin riders Indonesia sangat mumpuni dan kami juga akan memberikan pelatihan sebelum mengikuti ajang kualifikasi lokal," kata Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia.
Mengenai pelatihan, agen pemegang merek (APM) BMW di Indonesia membuka dua tahapan yaitu intermediate level dan advanced level. Untuk intermediate akan ada dua sesi pada tanggal 15 Juni dan 22 Juni 2019. Sementara kelas advanced dilakukan 6 Juli 2019.
Masing-masing kelas dikenakan biaya sebesar Rp 1 juta untuk level intermediate dan Rp 1,2 juta bagi mereka yang masuk klasifikasi kelas advanced. Para peserta juga boleh menggunakan motor sendiri, tentunya motor BMW dan ada pula penyewaan dari BMW Motorrad Indonesia berupa BMW G310 GS yang bisa disewa dengan harga Rp 1 juta. Training session ini juga diberikan oleh satu-satunya instruktur BMW bersertifikat BMW Motorrad IIA Off-Road asal Indonesia yakni Imanuel Pratna.
Semua itu menjadi salah satu persiapan bagi peserta sebelum menuju ke GS Thropy 2020 Qualifier Indonesia. Seleksi tingkat nasional ini nantinya akan dihelat pada 27 Juli 2019 di kawasan Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat. Namun, jumlah peserta yang dapat mengikutinya dibatasi hanya 20 tim beranggotakan tiga orang.
Di sana, mereka akan ditantang menyelesaikan soal dan rintangan yang sudah disiapkan tim penilai yakni Imanuel Pratna, Budi Irawan selaku perwakilan Pusdiklantas Polri, Joel Mastana dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wisnu Gareng (jurnalis senior penggemar adventure).
Ke-20 tim akan menggunakan BMW G 310 GS sebagai tunggangan untuk menghadapi handicap di seleksi itu. Meskipun pada penyelenggaraan GS Thropy tingkat Asia Tenggara dan global motor yang dipakai adalah BMW F 850 GS. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait ajang ini, silakan akun resmi media sosial BMW Motorrad Indonesia. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar