NEW JERSEY - BMW Motorrad akan melakukan penarikan unit (recall) BMW G 310 R dan G 310 GS dari konsumennya di Amerika Serikat karena ada indikasi kerusakan standar samping (side stand).
Penarikan massal itu dilakoni pihak pabrikan setelah menerima laporan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Lembaga transportasi di Amerika Serikat itu mendapati bahwa salah satu perangkat yaitu standar samping pada BMW G 310 R dan BMW G 310 GS tidak bekerja baik. Mereka juga mencatat ada setidaknya 2.376 unit motor yang harus ditarik kembali oleh BMW Motorrad.
Pihak BMW Motorrad disebutkan bakal menghubungi para pemilik motor tersebut secara personal. Nantinya mereka diminta datang ke dealer setempat untuk mendapatkan penggantian standar baru tanpa biaya alias gratis. Program ini rencananya baru akan dilaksanakan mulai 7 Agustus 2018 mendatang.
Kedua motor ini terbilang cukup diminati karena cocok untuk pengendara baru. Baik BMW G 310 R dan BMW 310 GS sama-sama dibekali mesin satu silinder berkapasitas 313 cc. Tenaga maksimal yang dikeluarkannya mencapai 34 bhp di 9.500 rpm dan torsi 28 Nm pada 7.500 rpm serta transmisi 6 percepatan.
Dua produk ini juga menggunakan basis sasis dan swingarm serupa. Perbedaan keduanya hanya terletak pada setup suspensi juga ukuran bannya saja. BMW 310 GS cocok untuk penyuka adventure. Makanya, BMW Motorrad mengaplikasi ban ukuran 19 inci di depan dan 17 inci di bagian belakang. Sementara BMW 310 R mengandalkan ban 17 inci pada kedua bagian (depan-belakang).
Seperti diketahui, salah satu modelnya yakni BMW G 310 R juga memasuki pasar Indonesia tahun lalu. Di sini, motor yang diniagakan BMW Motorrad Indonesia itu dijual Rp 99 juta (off-the-road Jakarta). Belum ada informasi pula apakah recall tersebut juga meliputi kawasan lain seperti Indonesia. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar