Foto: Mitsubishi Xpander
JAKARTA - Mitsubishi Xpander mencetak pemesanan sebanyak 115 ribu unit sejak diluncurkan 10 Agustus 2017 dan membuat wholesales Mitsubishi di Indonesia naik signifikan hingga 91.7 persen.
Low MPV merupakan kelas primadona penjualan di pasar otomotif Indonesia. Tercatata memiliki porsi terbesar dalam kontribusi penjualan mobil secara nasional.
Seksinya kelas ini tentunya membuat pabrikan berlomba untuk dapat menciptakan produk guna menggoda konsumen tentunya melalui desain, fungsi, layanan after sales dan tentunya harga jual yang menarik. Dari sisi ini tentunya menghasilkan kompetisi yang keras dan diikuti 5 pabrikan mobil besar Jepang di Indonesia plus kini diramaikan juga oleh pendatang baru dari China.
Mitsubishi Xpander sendiri disebut menjadi fenomena baru. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru saja merilis data resmi bahwa sepanjang kehadirannya, sedikitnya 115 unit telah dipesan baik untuk pasar lokal maupun kebutuhan ekspor.
Hal ini tentu membawa angin segar bagi Mitsubishi di Indonesia. Setelah bertahun-tahun tanpa volume maker, kini pabrikan berlambang 3 berlian ini kembali ke jalur persaingan penjualan.
Tercatat, terjadi peningkatan wholesales Mitsubishi hingga 91.7 persen pada Januari - November 2018 jika dibanding periode yang sama pada 2017. Dari semula 69.893 unit kini melesat menjadi 133.966.
Dari sisi produksi serta distribusi, Mitsubishi Indonesia mencoba mencari formulasi yang tepat untuk dapat memperpendek waktu pemesanan. Tak seperti di awal kemunculannya dengan waktu inden hingga 6 bulan, kini diklaim sudah bisa dipangkas menjadi 1 – 2 bulan saja.
Mitsubishi Xpander kemudian sempat menjadi mobil terlaris di segmennya serta di pasar otomotif Indonesia. Mengalahkan sang raja di Toyota Avanza pada sembilan bulan pertama 2018. [Ari]
Whatsapp 
Komentar