Phillip Island - Maverick Vinales kembali melontarkan kritik terhadap kinerja tim Yamaha terkait performa Yamaha YZR-M1.
Hal tersebut diungkap Vinales setelah menjalani seri MotoGP Motegi, Jepang. Di laga tersebut, Vinales hanya menyelesaikan balapan di urutan ke-7. Sementara pada balapan sebelumnya di Thailand, dia mampu finish ketiga.
Vinales merasa tim melakukan pekerjaan yang salah. Itu lantaran para mekanik terlalu banyak mencoba hal baru. Seharusnya lebih fokus pada satu bagian saja yaitu elektronik saja.
"Bagi saya kesimpulannya adalah bahwa kita bekerja salah selama akhir pekan. Mungkin kita mencoba terlalu banyak hal selama akhir pekan, mungkin itu penting jika fokus pada elektronik saja. Sebaliknya, kami mencoba untuk melakukan lebih banyak. Pada akhirnya kami menjadi lebih buruk," kata Vinales.
Kesalahan ini dirasakan oleh Vinales ketika melakoni balapan di Twin Ring Motegi. Selama latihan bebas, Vinales selalu turun dengan setup yang berbeda.
"Letak kesalahannya di situ. Kalau di Thailand saya lebih konsisten karena bisa mengenal karakter motor lebih baik di trek," sahut Vinales.
Pembalap Spanyol itu kemudian mengaku ada pertemuan dengan tim teknis Yamaha guna menemukan jawabannya. Apalagi, Vinales merasa tidak cepat melahap trek Motegi.
"Masalahnya sudah diketahui. Saya tidak bisa mengerem dengan keras dan motor tidak mau berhenti. Dan, ini sudah terjadi sejak awal musim," tutup Vinales. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar