SAINT PETERSBURG - Nissan tak sekedar membawa versi terbaru Qashqai ke Rusia, melainkan juga turut memproduksinya di pabrik mereka di sana.
Nissan Qashqai hadir dengan sederet perubahan signifikan. Mulai dari eksterior, interior hingga fitur yang menjadi kelengkapan berkendara. Dengan begitu, crossover ini diharapkan bisa terus eksis di pasar global khususnya Eropa.
Selain itu, mereka juga sudah menerapkan strategi baru di mana Rusia ditunjuk sebagai salah satu basis produksi. Tentu saja racikan dari pabrik pembuat Nissan X-Trail baru di Saint Petersburg itu juga diperuntukkan bagi pasar domestik.
Bahkan, para insinyur di divisi Nissan Technical Center Europe (NTCE) Rusia bakal menerapkan hal yang diyakini menjadi kebutuhan spesifik konsumen Rusia. Peningkatan dilakukan insulasi kabin serta suspensi agar Nissan Qashqai mampu mengatasi kondisi jalanan di sana terutama saat musim dingin (musim salju) berlangsung.
Tak hanya itu, pembeli juga bakal mendapatkan sistem multimedia lengkap dari Yandex. Mulai dari pengoperasian dengan perintah suara baik untuk navigasi atau pun mengakses musik streaming dengan jaringan internet penuh.
Namun, tak kalah penting adalah pengembangan pada fitur Nissan Intelligent Mobility. Saat ini, Nissan Qashqai terbaru sudah dilengkapi dengan Forward Emergency Braking (FEB) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Fungsinya adalah memberikan keamanan tambahan bagi pengguna Qashqai dari resiko tabrakan.
"Perakitan Nissan Qashqai baru di Saint Petersburg adalah tonggak penting bagi karyawan di pabrik dan merek Nissan. Didukung pula oleh teknologi pabrik yang canggih, pengumuman ini menegaskan kemampuan kami untuk membangun kendaraan berkualitas tinggi dan cocok untuk masa depan," ujar Kevin Fitzpatrick, Nissan Senior Vice President for Manufacturing.
Penjualan Nissan Qashqai di Rusia baru akan dilangsungkan tahun ini. Namun, belum ada kepastian mengenai waktu peluncuran resmi, harga berikut varian yang disediakan untuk konsumen di negara tersebut. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar