ALCANIZ - Valentino Rossi menyarankan Honda bisa mengontrol hubungan antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez ketika berada di satu tim pada MotoGP 2019 mendatang.
Insiden di tikungan pertama MotoGP Aragon, Spanyol sempat membuat hubungan Lorenzo dan Marquez sedikit terganggu. Di satu sisi, Lorenzo merasa Ia terjatuh karena keagresifan Marquez. Namun, Marquez menolak tuduhan sebagai penyebab gagalnya Lorenzo mendulang poin di seri ke-14.
Selain itu, Lorenzo juga mengalami cedera yang membuat keikutsertaannya di MotoGP Thailand dipertanyakan. Lorenzo kemudian menuntut permintaan maaf kepada Marquez.
Gayung bersambut, Lorenzo mengkonfirmasi bahwa Marquez sudah menghubunginya yang artinya Lorenzo-Marquez berdamai. Marquez pun membalas cuitan Lorenzo di Twitter pribadi Lorenzo tersebut.
"Recover soon, see you in Thailand," tulis Marquez berharap Lorenzo bisa andil di seri berikutnya.
Meski pada akhirnya terjadi perdamaian, namun ketatnya balap plus berbagai tekanannya bukan tidak mungkin hubungan keduanya kembali memanas.
Kondisi tersebut pun mendapatkan perhatian dari Rossi. Menurut dia Honda harus menjaga hubungan kedua pembalapnya pada musim balap MotoGP 2019.
"Anda (Honda) perlu mengatur hubungan mereka dengan baik. Ini tidak akan mudah dan itu adalah harga yang harus dibayar karena memiliki dua pembalap super teratas di kotak yang sama," tutur Rossi.
Rossi sepertinya juga berkaca dari pengalamannya ketika pernah satu payung dengan Lorenzo di tim Yamaha. Kala itu, hubungan keduanya juga kurang harmonis karena persaingan merebut gelar juara dunia MotoGP. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar