BARCELONA - Jorge Lorenzo sepertinya sudah memaafkan Marc Marquez usai pembalap Repsol Honda itu menghubunginya via telepon.
Insiden yang menimpa Lorenzo di MotoGP Aragon, Spanyol berbuntut panjang terhadap hubungannya dengan Marquez. Sang pemimpin klasemen MotoGP 2018 dianggap bermain licik karena tak memberinya ruang untuk bermanuver di T1 Sirkuit Motorland.
Lorenzo yang tak mampu mengontrol motor melakukan high side hingga berujung pada cedera pada kaki kanannya. Usai balapan, Lorenzo menyebut Marquez menjadi penyebabnya jatuh. Sementara Marquez melenggang menjadi juara MotoGP Aragon.
Ia pun menanti permintaan maaf dari Marquez, padahal Lorenzo juga sadar kejadian itu juga tak lepas dari kesalahan pribadinya. Namun, Marquez tampaknya berbesar hati untuk menanyakan kondisi rekan setimnya di MotoGP 2019 tersebut.
"Saya ingin menyampaikan klarifikasi bahwa sore ini saya menerima telepon dari Marquez dan bertanya tentang keadaan saya. Sesuatu yang membuatnya terhormat," tulis Lorenzo melalui akun media sosialnya, Selasa (25/9).
Dengan begitu, keinginan Lorenzo sudah terpenuhi. Dan, saat ini Ia bisa lebih fokus menjalani pemulihan pasca mendapatkan perawatan di Barcelona. Lorenzo sendiri belum bisa dipastikan mengikuti balapan di Sirkuit Buriram, Thailand. Pihak dokter baru akan memberi keputusan mengenai keikutsertaannya hari ini, Rabu (26/9).
Upaya Lorenzo bersaing di tiga besar klasemen MotoGP cukup berat karena pulang tanpa poin dari Aragon. Ia kini berselisih 116 poin dari Marquez.
Gap dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso pun tak kalah jauh yakni 44 poin. Semoga Lorenzo cepat pulih untuk kembali ke berkompetisi di MotoGP Thailand, 7 Oktober 2018 mendatang. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar