Foto: Valentino Rossi dan Lin Jarvis
MISANO – Boss Yamaha mengatakan tidak sanggup melarang Valentino Rossi, untuk bermain enduro lagi yang terbukti membuatnya cedera parah.
Rossi mengalami cedera patah kaki saat dirinya tengah berlatih enduro di kampung halamannya. Insiden ini membuatnya harus absen pada MotoGP San Marino 2017 silam. Vale juga dinyatakan tidak bisa tampil di Aragon pekan mendatang dan digantikan oleh Michael van der Mark.
Musim 2017 sendiri, Rossi telah mengalami dua kali insiden yang menyebabkan dirinya cedera akibat berlatih enduro. Sebelumnya Ia harus menjalani balapan di Mugello dengan menahan rasa nyeri akibat kecelakaan di arena balap garuk tanah.
Meskipun memiliki riskan terhadap cedera, Lin Jarvis sebagai Managing Director Yamaha mengatakan pihaknya tidak bisa melarang hobi Rossi tersebut. Menurutnya minimnya fasilitas latihan yang bisa didapatkan pembalap MotoGP, membuat Rossi lebih memilih arena enduro untuk melatih fisiknya agar tetap prima.
“Musim ini saja Rossi sudah mengalami dua insiden dimana satu sebelum Mugello dan satu sebelum Misano. Di enduro, insiden sekecil apapun, bisa membuat pembalapnya cedera parah. Sangat sudah untuk melarangnya karena pembalap MotoGP, tidak bisa menggunakan motornya untuk berlatih fisik di lintasan balap aspal. Maka alternatifnya ya bermain tanah,” ujar Jarvis.
Jervis lebih menyukai jika Rossi melakukan latihan fisik di Ranch pribadinya. Berlatih di lintasan pribadi dianggap lebih aman ketimbang endure. Namun sekali lagi Ia tidak mampu melarang pilihan pembalap Italia tersebut.
“Menguji motor di lintasan aspal dengan tanah sangat berbeda tingkat kedisiplinan. Saya berharap dia (Rossi) tidak meunggangi motor enduro lagi, tapi tetap saja Ia melakukannya. Kemudian apa yang bisa saya perbuat,” jelas Jarvis. [Dew/Ikh]
Sumber: Crash.net
Whatsapp 
Komentar