MUMBAI – Mahindra mengaku tidak mau tergesa-gesa untuk masuk ke dalam segmen mobil penumpang di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan guna menghindari kesalahan yang telah dilakukan oleh Tata Motors saat masuk ke Indonesia.
Ketika itu, Tata Motors masuk ke segmen mobil penumpang dan kendaraan komersial secara bersamaan. Seiring berjalannya waktu, pabrikan asal India tersebut pun akhirnya lebih fokus menggarap segmen komersial karena dinilai mendapat respon lebih baik.
Mahindra sendiri juga mengklaim sudah melakukan kajian terhadap pasar Indonesia dan hasilnya segmen kendaraan niaga dinilai lebih bisa menerima produk baru ketimbang kendaraan penumpang. Untuk itulah mereka akan lebih fokus pada kendaraan komersial ketimbang langsung menantang pasar kendaraan penumpang.
“Jadi kami sudah melakukan study dalam 2-3 tahun. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa pasar Indonesia akan sangat kopetitif di masa depan. Jepang sudah mendominasi segmen penumpang sejak lama tapi kami mendapat hasil menarik di segmen mobil komersial. Dalam penelitian tersebut, pasar kendaraan komersial lebih melihat ketangguhan produk dan apakah dapat memenuhi kebutuhan bisnis mereka,” ungkap Joydeep Moitra, Head of International Operations, Mahindra&Mahindra Ltd
Ia menambahkan bahwa ketimbang brand image, konsumen di segmen komersial juga sangat memperhatikan aftersales sevice. Inilah yang membuat mereka akan lebih fokus pada kendaraan komersial ketimbang langsung terjun ke kendaraan penumpang.
“Kami pastikan bahwa kami akan membawa produk, membuka dealer dan membangun image Mahindar hingga menjad pemain di ketegori tersebut. Jadi stareginya adalah fokus pada satu segmen, memenuhi harapan masarakat dan membangun brand Mahindra. Jadi dalam 2-3 tahun masyarakat akan mengatakan Mahindara adalah kendaraan tangguh, maka kami sudah mencapai tujuan kami,” tegasnya.
Strategi tersebut sudah dilakukan Mahindra ketika masuk ke negara-negara baru. Dan hal tersebut dinilai cukup efektif sehingga ketika mereka ingin masuk ke segmen yang lebih luas, masyarakat sudah percaya terhadap Mahindra.
Di Indonesia, Mahindra mengandalkan Scorpio Pik Up yang diimpor secara langsung dari India. Mobil tersebut diyakini cukup untuk menunjukkan ketangguhan mobil Mahindra secara umum. [Adi/Idr]
Whatsapp 
Komentar