JAKARTA – Honda Civic Turbo memang tidak mengalami pengubahan signifikan, tapi sebenarnya PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan strategi yang cukup menarik.
Strategi tersebut adalah menghilangkan dua tipe Honda Civic Turbo yang dijual di Indonesia yaitu tipe E dan Prestige. Namu, seluruh keunggulan dari kedua tipe mobil tersebut diklaim telah dilebur jadi satu dan dihadirkan pada Honda Civic Turbo yang diluncurkan siang hari tadi.
Hal ini bukan tanpa alasan. Menurut Yulian Karfili, Public Relation Manager PT HPM keputusan tersebut justru akan memberi kemudahan pelanggan di Indonesia untuk mendapatkan mobil terbaik.
<related> “Sebelumnya di Honda Civic Turbo E memiliki keunggulan 6 buah airbag sementara di tipe pretige hanya memiliki dua airbag tapi tampilannya lebih baik karena dilengkapi dengan aerokit lebih banyak. Nah sekarang keduanya kami gabungkan sehingga lebih memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa dengan pengurangan varian tersebut tidak akan mempengaruhi penjualan Honda Civic di Indonesia. Terlebih fitur-fitur andalan Civic saat ini masih tetap dipertahankan. Sebut aja mesin 1.5L VTEC Turbo dengan teknologi Earth Dreams. Mesin ini menghasilkan mampu menghasilkan tenaga sebesar 170 hp pada 5.500 rpm.
Selain itu Honda juga mempertahankan Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, Anti-lock Braking System + Electronic Brake-Force Distribution, Brake Override System hingga Emergency Stop Signal.
Sejak peluncuran hingga Januari 2019, Honda Civic Turbo tercatat sudah terjual sebanyak 4.802 unit. Jumlah tercukup bagi Honda untuk mengklaim sebagai market leader di segmen tersebut dengan market share sebesar 75 persen. [Adi/Ari]
Whatsapp 
Komentar